Candi Sumur, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, menyimpan kisah dan keunikan tersendiri. Hanya sekitar 150 meter dari Candi Pari, candi ini memiliki keistimewaan yang tidak banyak diketahui orang.
Dinamai Candi Sumur karena keberadaan sumur di dalamnya, yang sayangnya kini telah mengering. Meskipun kondisi fisik Candi Sumur tidak utuh lagi, jejak sejarahnya tetap terlihat melalui sisa-sisa bangunannya.
Candi ini memiliki dimensi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8 m x 8 m, menjadikannya lebih kecil dibandingkan dengan Candi Pari yang terletak dekatnya. Struktur bangunan Candi Sumur terbuat dari bata, dengan arah hadap ke barat.
Keunikan candi ini juga tampak dari anak tangga yang terletak di sisi selatan, yang cukup curam dan tidak dilengkapi dinding di sisinya. Oleh karena itu, pengunjung perlu berhati-hati saat menaikinya, karena bata penyusun anak tangga tersebut tidak tersusun dengan rapi.
Sayangnya, tidak ada relief atau ukiran yang menghiasi dinding atau kaki candi, yang membuat Candi Sumur berbeda dengan banyak candi lainnya di Indonesia. Namun, penemuan sebuah lingga yoni di bilik candi menunjukkan bahwa agama Hindu adalah latar belakang dari pembangunan candi ini, dan diduga didirikan pada abad ke-14 M, bersamaan dengan Candi Pari.
Candi Sumur pernah menjadi perhatian para peneliti Belanda, seperti yang tercatat dalam dokumen ROC (Rapporten Van de Comissie in Nederlandsch Indie Voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera) dan ROD (Rapporten Van den Oudheidkundigen Dienst in Nederlandsch-Indie) pada tahun 1910, 1914, dan 1915.
Candi ini ditemukan pada tanggal 10 Oktober 1906 dan mengalami pemugaran pada tahun 1999, 2001, dan 2002 oleh Proyek Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur. Proses pemugaran dilakukan dengan sistem tambal-sulam, yaitu pemugaran tanpa membongkar seluruh bahan penyusun bangunan, sehingga tetap mempertahankan nilai sejarahnya.
Keberadaan Candi Sumur menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah yang penting di Jawa Timur, mengingatkan kita akan kejayaan masa lalu dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Meskipun tidak sepopuler situs-situs lainnya, Candi Sumur patut menjadi salah satu tujuan wisata sejarah bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan budaya dan sejarah bangsa. (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)