By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sejarah Candi Sumur, Warisan Budaya Abad ke-14
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Sejarah Candi Sumur, Warisan Budaya Abad ke-14
Warisan Budaya

Sejarah Candi Sumur, Warisan Budaya Abad ke-14

Achmad Aristyan
Last updated: 03/11/2024 15:45
Achmad Aristyan
Share
Candi Sumur jadi salah satu peninggalan bersejarah di Jawa Timur. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
SHARE

Candi Sumur, sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, menyimpan kisah dan keunikan tersendiri. Hanya sekitar 150 meter dari Candi Pari, candi ini memiliki keistimewaan yang tidak banyak diketahui orang. 

Dinamai Candi Sumur karena keberadaan sumur di dalamnya, yang sayangnya kini telah mengering. Meskipun kondisi fisik Candi Sumur tidak utuh lagi, jejak sejarahnya tetap terlihat melalui sisa-sisa bangunannya.

Candi ini memiliki dimensi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8 m x 8 m, menjadikannya lebih kecil dibandingkan dengan Candi Pari yang terletak dekatnya.  Struktur bangunan Candi Sumur terbuat dari bata, dengan arah hadap ke barat. 

Keunikan candi ini juga tampak dari anak tangga yang terletak di sisi selatan, yang cukup curam dan tidak dilengkapi dinding di sisinya. Oleh karena itu, pengunjung perlu berhati-hati saat menaikinya, karena bata penyusun anak tangga tersebut tidak tersusun dengan rapi.

Sayangnya, tidak ada relief atau ukiran yang menghiasi dinding atau kaki candi, yang membuat Candi Sumur berbeda dengan banyak candi lainnya di Indonesia. Namun, penemuan sebuah lingga yoni di bilik candi menunjukkan bahwa agama Hindu adalah latar belakang dari pembangunan candi ini, dan diduga didirikan pada abad ke-14 M, bersamaan dengan Candi Pari.

Candi Sumur pernah menjadi perhatian para peneliti Belanda, seperti yang tercatat dalam dokumen ROC (Rapporten Van de Comissie in Nederlandsch Indie Voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera) dan ROD (Rapporten Van den Oudheidkundigen Dienst in Nederlandsch-Indie) pada tahun 1910, 1914, dan 1915. 

Candi ini ditemukan pada tanggal 10 Oktober 1906 dan mengalami pemugaran pada tahun 1999, 2001, dan 2002 oleh Proyek Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur. Proses pemugaran dilakukan dengan sistem tambal-sulam, yaitu pemugaran tanpa membongkar seluruh bahan penyusun bangunan, sehingga tetap mempertahankan nilai sejarahnya.

Keberadaan Candi Sumur menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah yang penting di Jawa Timur, mengingatkan kita akan kejayaan masa lalu dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. 

Meskipun tidak sepopuler situs-situs lainnya, Candi Sumur patut menjadi salah satu tujuan wisata sejarah bagi mereka yang ingin menjelajahi warisan budaya dan sejarah bangsa. (Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

You Might Also Like

Seni Kriya Tumang Boyolali, Warisan Budaya yang Mendunia

Petualangan Becak, Dari Jepang ke Indonesia Hingga Yogyakarta

Jejak Bakpia, Kuliner Bercita Rasa Otentik Yogyakarta

Kerajinan Perak Kotagede, Memadukan Tradisi dan Inovasi

Mengenal Keunikan Rumah Gadang, Rumah Pusaka Minangkabau

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Parade Juang 2024 Surabaya, Tarik Lebih Banyak Wisatawan
Next Article Rokat Tase, Tradisi Para Nelayan Madura
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?