Gado-gado adalah makanan khas Indonesia yang terdiri atas berbagai sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, bumbu kacang dan kerupuk. Hidangan ini dikenal dengan rasanya yang kaya rempah dan teksturnya yang gurih.
Gado-gado tidak hanya lezat, tetapi juga sehat karena mengandung berbagai macam sayuran segar yang memberikan manfaat nutrisi bagi tubuh.
Sejarah Gado-gado
Gado-gado memiliki sejarah yang kaya dan unik. Konon, hidangan ini bermula abad ke-17 ketika Kesultanan Mataram di bawah kekuasaan Sultan Agung melakukan penyerbuan di Batavia (Jakarta kini).
Saat itu, prajurit warok dari Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang mengalami kekurangan bahan makanan, terutama beras. Mereka terpaksa mencari cara untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan sayuran mentah yang ada di sekitar persawahan.
Untuk menambah cita rasa, prajurit ini menciptakan bumbu dari kacang tanah yang dihaluskan dan menyiramkannya ke sayuran yang ada. Tindakan ini dalam bahasa Jawa disebut Gadho, yang berarti makan hanya lauk tanpa nasi.
Dalam perkembangan selanjutnya, resep bumbu kacang ini terus diadopsi dan disesuaikan masyarakat untuk menciptakan Gado-gado yang seperti kita kenal sekarang. Sajian ini berisi sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lontong yang diiris kecil-kecil, disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk.
Baca juga: Mencicipi Grubi Sajian Kuliner Khas Jawa Terbuat Dari Ubi
Bahan-bahan dan Cara Pembuatan
Gado-gado terdiri dari berbagai sayuran segar yang direbus dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas. Bahan-bahan utama untuk membuat Gado-gado meliputi sayuran hijau seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, dan taoge.
Kadang-kadang, pare dan mentimun juga ditambahkan untuk memberikan rasa segar. Irisan kentang telur rebus, tempe, tahu, dan irisan jagung pipil juga bagian dari hidangan ini.
Bumbu kacang adalah kunci dari kelezatan Gado-gado. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat saus kacang antara lain kacang tanah yang dihaluskan, bawang putih, cabai rawit atau merah sesuai selera, air jeruk nipis, garam, gula merah.
Terkadang ditambah santan, kecap, terasi, atau kencur untuk memperkaya rasa. Bumbu kacang ini dihaluskan bersama bahan lainnya hingga lembut dan menyatu.
Saus kacang lalu disiramkan ke atas sayuran yang sudah disiapkan dan diaduk rata sebelum disajikan.
Variasi Gado-gado
Gado-gado memiliki beberapa variasi tergantung wilayah dan selera lokal. Misalnya, di Jawa bagian timur, bumbu kacang biasanya sudah dibuat matang dan siap digunakan, sedangkan di Jawa bagian tengah hingga Jakarta, bumbu kacang dibuat segar dan langsung digunakan.
Di daerah pantai utara Jawa seperti Semarang, Gado-gado lebih dikenal dengan lontong dan ketupat yang diiris kecil sebagai pelengkap. Di Wonosobo dan sekitarnya, Gado-gado sering disebut pecel dengan tambahan lauk seperti telur goreng dan sambal goreng tempe. (Diolah dari berbagai sumber)