By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Siklon Ancam DIY, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Siklon Ancam DIY, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan
Berita

Siklon Ancam DIY, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan

Achmad Aristyan
Last updated: 03/02/2025 04:31
Achmad Aristyan
Share
Pantai Parangtritis di DI Yogyakarta. Foto: Wikimedia Commons/ Midori
SHARE

Dua siklon tropis diperkirakan mendekati pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pekan depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menghindari zona-zona rawan bencana.  

BMKG Prediksi Dampak Dua Siklon  

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan hasil prediksi BMKG, dua siklon yang diberi nama Siklon 99S dan Siklon 90S saat ini berada di selatan Samudera Hindia dan berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di DIY.  

“Diperkirakan dua siklon mendekat ke DIY, yaitu siklon 99S dan siklon 90S. Sekarang berada di selatan Samudera Hindia. Itu berpotensi pada curah hujan di atas rata-rata,” ujar Noviar dilansir dari  yogyakarta.kompas.com. 

Kehadiran dua siklon ini diperkirakan membawa hujan berintensitas sedang hingga lebat, yang dapat meningkatkan risiko bencana tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang di beberapa titik di DIY.  

Zona Rawan: Pantai Selatan dan Perbukitan  

BPBD DIY menyoroti beberapa wilayah yang berpotensi terdampak akibat fenomena ini. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kawasan pantai selatan, yang diprediksi akan mengalami peningkatan tinggi gelombang.  

“Dengan adanya dua siklon yang mendekat, dapat menimbulkan gelombang tinggi antara 3 sampai 5 meter. Di sepanjang pantai akan ada peningkatan gelombang,” jelas Noviar.  

Selain pantai selatan, wilayah perbukitan seperti Perbukitan Menoreh dan beberapa daerah lainnya juga diwaspadai karena berpotensi mengalami longsor.

Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah pegunungan agar lebih berhati-hati, terutama jika hujan turun dalam durasi yang cukup lama.  

“Kalau yang di pegunungan, terjadi hujan agak lama, hindari daerah yang ada rekahannya. Itu di daerah Kulon Progo sudah banyak, menghindar supaya tidak terkena longsor,” tambahnya.  

Larangan Berenang dan Nelayan Dilarang Melaut  

Meski dua siklon ini diprediksi akan membawa dampak cukup besar, Noviar memastikan bahwa belum ada rencana untuk menutup kawasan wisata di DIY. Namun, wisatawan diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama di area pantai selatan.  

“Tidak ada penutupan tempat wisata, tetapi wisatawan tidak diperbolehkan untuk berenang karena diprediksi akan terjadi peningkatan gelombang,” tegasnya.

Selain itu, bagi para nelayan, BPBD DIY memberikan peringatan agar tidak melaut pada tanggal 5 Februari 2025 atau saat dua siklon diperkirakan semakin mendekat.  

“Kalau betul terjadi pada tanggal 5 Februari, nelayan dilarang melaut,” kata Noviar.

BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dari BMKG serta selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat fenomena siklon in

You Might Also Like

Pemkab Wonosobo Wujudkan Ramadan Ramah Anak demi Generasi Berkualitas

Baznas Wonosobo Gelar Pentasyarufan Zakat di Bulan Ramadhan

Museum Desa Genggelang di Lombok Utara Resmi Dibuka

DIY Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dalam FTBIN 2025

Mengintip Konservasi Monumen Pembebasan Irian Barat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Labuhan Merapi, Tradisi Kraton Ngayogyakarta di Lereng Merapi
Next Article Kue Batang Buruk, Tercipta dari Kisah Cinta Putri Kerajaan Bintan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?