By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Taufiq Ismail Raih Anugerah Majelis Sastra Asia Tenggara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Taufiq Ismail Raih Anugerah Majelis Sastra Asia Tenggara
BeritaProfil

Taufiq Ismail Raih Anugerah Majelis Sastra Asia Tenggara

Ridwan
Last updated: 07/10/2024 13:36
Ridwan
Share
5 Min Read
SHARE

Rangkaian kegiatan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) 2024 yang berlangsung di Hotel Antarbangsa Rizqun, Gadong, Brunei Darussalam (1/10) salah satu agendanya mengumumkan peraih Anugerah Sastrawan ke-7 Mastera. Acara dihadiri Yang Berhormat Dato Seri Setia Awang Haji Muhammad Juanda bin Haji Abdul Rashid, Menteri Pembangunan, Pemangku Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan.

Melansir siaran Pers Kemdikbudristek (6/10/2024) Anugerah Sastra Mastera merupakan Anugerah bergengsi tingkat tinggi yang diberikan Brunei Darussalam kepada tokoh sastra atau sastrawan yang berasal dari negara Anggota Mastera, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pemberian anugerah berdasarkan persetujuan yang diberikan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.

Anugerah Sastra Mastera diberikan pertama kali oleh Mastera Brunei Darussalam kepada sastrawan Indonesia pada 9 Mei 2003 kepada Ajip Rosidi. Selanjutnya pada 13 Maret 2006 kepada Sutardji Calzoum Bachri, 21 September 2008 kepada Willibrodus Surendra Broto, pada 18 September 2011 kepada Budi Darma, pada 18 September 2014 kepada Sapardi Djoko Damono, dan pada 14 September 2018 kepada Goenawan Susatyo Mohamad.

Proses pemilihan calon pemenang Anugerah Sastra Mastera melalui berbagai tahapan di tiap negara anggota Mastera. Kriteria pemilihan calon pemenang melalui proses penjurian dewan juri.

Pengiran Haji Mohd. Hasnan bin Pengiran Haji Ali Hassan, Setiausaha Tetap (Kebudayaan) Kementerian Kebudayaan, Belia dan Sukan, Selaku Pengerusi Jawatankuasa Panel Penilai Pusat Anugerah Sastera ke-7 Mastera, 2024 dalam sambutannya menyampaikan “Kita patut bersyukur ke hadrat Allah subhanahu wa taala kerana dengan izin dan limpah kurnia-Nya jua, kita dapat mengungkayahkah program pengiktirafan (pengakuan) Majelis Sastra Asia Tenggara  yang berprestij ini, iaitu Anugerah Sastera Mastera ke-7, 2024 yang dipertanggungjawabkan kepada Mastera Brunei Darussalam sejak tahun 2003, 2006, 2008, 2011, 2014 dan 2018,” ujarnya.

“Hadiah dianugerahkan oleh Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam serta para penaja. Penglibatan para penaja (sponsor) ini dihasrat dapat membuka langkah dan sikap pemedulian serta keprihatinan dalam sama-sama memajukan bidang kesusasteraan tanah air di peringkat nasional, serantau (regional) dan antarabangsa,” tutupnya dalam bahasa Melayu.

Hingga saat ini, sejumlah 20 orang tokoh sastrawan di peringkat rantau (wilayah) Mastera, yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura telah menerima pengiktirafan (pengakuan) Anugerah Sastera Mastera. Sementara itu, terdapat enam kriteria pemilihan tokoh ditetapkan untuk mengukur pencapaian, perkembangan, sumbangan luar biasa, penulisan karya berkualitas tinggi, serta keterlibatan dan keaktifan dalam mengembangkan kemajuan sastra di dalam dan luar negeri.

Berikut adalah nama penerima Anugerah Sastrawan ke-7 Mastera dari empat negara anggota Mastera. Penerima Anugerah dari Brunei Darussalam adalah Yang Berhormat Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman (Badaruddin H.O.), dari Indonesia adalah Taufiq Gaffar Ismail (Taufiq Ismail), dari Malaysia adalah Dato’ Seri (Dr.) Abdul Samad bin Mohamed Said (A.Samad Said), dan penerima Anugerah Sastra ke-7 Mastera dari Singapura adalah Encik Djamal Tukimin (Djamal Tukimin).

Taufiq Ismail dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Mastera Indonesia, Hafidz Muksin, menyampaikan, “Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar, dan ini sungguh mengharukan bagi saya. Saya merasa bersyukur telah hampir menghabiskan seluruh usia untuk puisi dan bahasa. Lewat puisi dan bahasa, saya bersama sahabat-sahabat seangkatan yang kini sudah paripurna menunaikan kewajiban-kewajiban seorang insan, senantiasa berjuang untuk kebebasan dan keadilan. Puisi adalah hati nurani. Puisi adalah cinta semesta yang menyala di dada.”

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei Darussalam melalui Mastera Brunei Darussalam yang menyelenggarakan Anugerah Sastrawan ke-7. Tahun ini, saya merasa terharu dan bangga atas anugerah Mastera yang diberikan kepada saya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi para  sastrawan di generasi berikutnya. Melalui agenda Mastera yang berlangsung rutin, saya optimis aktivitas kesusastraan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia akan semakin semarak dan terus melahirkan penulis dengan karya-karyanya yang menggugah,” tutupnya mengakhiri sambutan.

You Might Also Like

Kue Gumpur, Camilan Khas Gumiwang yang Terinspirasi Kuliner Singapura

Fadli Zon, Raih Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia

Stasiun Whoosh Karawang Berdampak pada Aktivitas Ekonomi

Perjalanan H.M. Lukminto Membangun PT Sritex Hingga Mendunia

Festival Mudik 2025 Sukses Digelar, Tahun Depan Siap Lebih Spektakuler

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article 5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia
Next Article desa wisata wae rebo 5 Desa Wisata Budaya Unik di Indonesia Yang Wajib Dikunjungi
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?