By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: 5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > 5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia
Pariwisata

5 Desa Wisata Budaya Unik dan Eksotis di Indonesia

Ridwan
Last updated: 17/11/2024 12:45
Ridwan
Share
4 Min Read
Sumber: Pexels/1918_
SHARE

Desa wisata budaya adalah tempat yang menampilkan kekayaan lokal maupun kesenian khas desa tersebut Kekayaan lokal yang biasa ditampilkan berupa seni music tradisional, tarian, pakaian adat, atau tradisi unik lainnya. 

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali desa wisata yang menarik. Setiap desa menampilkan keunikannya sendiri. Bagi kamu pecinta budaya, berikut beberapa tempat yang wajib dikunjungi. 

  • Desa Wisata Candirejo, Magelang

Terletak di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, desa ini memiliki panorama yang sangat cantik, yaitu Gunung Menoreh. Karena terletak di lereng gunung, maka kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit di sekitar Watu Kendil.

Selain itu, terdapat juga wisata kuliner yang lezat. Misalnya seperti mangut beong, serta berbagai olahan makanan ringan seperti keripik pisang, combro, keripik tempe dan lainnya. Wisata kuliner ini juga bisa dilihat proses pembuatannya secara langsung.

Setelah puas dengan wisata kuliner, desa ini juga menawarkan wisata offroad di perbukitan kawasan Menoreh. Kamu juga bisa mencoba sensasi menangkap ikan secara langsung menggunakan alat tradisonal. 

  • Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Desa Wae Rebo menawarkan keindahan alam dan ketenangan yang menarik. Selain itu budaya di desa ini juga masih terjaga keasliannya. Salah satunya yaitu mereka tetap mempertahankan bentuk rumahnya yang kerucut.

Tradisi lain yang masih dipertahankan adalah ritual adat merayakan panen. Karena kebanyakan masyarakat di desa ini bekerja sebagai petani. Ritual tersebut dinamakan Penti, yang tujuannya untuk merayakan hasil panen dan sebagai bentuk ucapan syukur. 

  • Desa Panglipuran, Bali

Desa Panglipuran Bali dikenal sebagai desa terbersih di dunia. Ketika memasuki desa ini, pengunjung akan disambut dengan deretan tanaman hijau. Serta disediakan tempat sampah di setiap 30 meter. 

Selain kebersihannya, Desa Panglipuran masih menggusung patokan adat dimana tata ruang desa dibagi menjadi 3 wilayah yaitu Mandala Utama, Madya, dan Nista. Mandala utama merupakan wilayah suci yang digunakan sebagai tempat beribadah. 

Tradisi ritual yang masih terjaga di desa ini yaitu Ngusaba. Ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Selain itu, setiap 15 hari sekali mereka akan data ke Pura untuk bersembayang. 

  • Desa Karangrejo, Jawa Tengah

Desa Karangrejo juga menyajikan paket wisata budaya yang menarik. Dimulai dari mengelilingi desa menggunakan transportasi unik. Kendaraan ini berupa mobil klasik VW dengan atap terbuka. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggunakan andong atau sepeda jika ingin ritme yang lebih santai. 

Selain itu, di desa Karangrejo juga bisa ikut melihat secara langsung pembuatan kerajinan buatan masyarakat lokal. Contohnya seperti gerabah, gula jawa, miniatur Borobudur dari batu, dan banyak lainnya. Untuk wisata alam, kamu bisa menikmati pesona kemegahan Candi Borobudur dari Bukit Punthuk Setumbu. 

  • Desa Tuk Songo, Borobudur

Desa wisata lainnya yaitu Tuk Songo, Borobudur yang terletak di sebelah selatan kawasan candi. Kesenian khas dari desa ini bisa dijumpai ketika bulan Ruwah. Pada bulan tersebut, masyarakat sekitar akan mengadakan perti desa bersama dengan rangkaian acara doa serta pementasan seni asli Desa Tuksongo yaitu Topeng Kawader. 

Nah, itulah beberapa desa wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi. Dengan mengunjungi desa wisata tersebut, sama saja dengan ikut melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.  (Anisa Kurniawati-Berbagai Sumber)

You Might Also Like

Uji Nyali Di Jembatan Kanopi Bukit Bangkirai Kalimantan Timur

Sejarah Bangka Belitung, Bermula Dari Kerajaan Sriwijaya

Lomba Kelotok Hias Aset Wisata Kota Waringin Barat

5 Destinasi Wisata Tematik Kopi di Indonesia

Panorama Gunung dan Udara Sejuk Puncak Darajat Garut

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article 5 Kebudayaan Unik Suku Mentawai di Sumatera Barat
Next Article Taufiq Ismail Raih Anugerah Majelis Sastra Asia Tenggara
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?