By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Terkendala Lahan, Pemkab Wonosobo Tunda Pembangunan Sekolah Rakyat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Terkendala Lahan, Pemkab Wonosobo Tunda Pembangunan Sekolah Rakyat
Berita

Terkendala Lahan, Pemkab Wonosobo Tunda Pembangunan Sekolah Rakyat

Anisa Kurniawati
Last updated: 23/04/2025 06:50
Anisa Kurniawati
Share
pembangunan sekolah rakyat
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo. Foto: jateng.tribunnews.com
SHARE

Pemerintah Kabupaten Wonosobo masih terus mencari lokasi yang sesuai untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Program ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, menyampaikan bahwa syarat utama pembangunan Sekolah Rakyat adalah tersedianya lahan minimal lima hektare.

Sebelumnya, Kecamatan Leksono sempat dipertimbangkan sebagai lokasi. Namun rencana itu urung dilanjutkan karena tanah yang tersedia berstatus sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), sehingga tidak boleh dialihfungsikan.

“Di Leksono sebenarnya ada lahan seluas lima hektare, tapi statusnya LP2B yang digunakan untuk sawah. Lahan seperti itu harus dilindungi dan tidak bisa digunakan untuk keperluan lain,” jelas Andang, dilansir dari mercusuar.co, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: Kodim 0707 dan Bulog Wonosobo Kawal Panen Raya di Rejosari

Sebagai langkah lanjutan, Pemkab kini tengah mengevaluasi beberapa alternatif lokasi seperti di sekitar Taman Fatmawati, Jlamprang, dan Tumenggungan. Namun demikian, sejauh ini belum ada lahan yang memenuhi luasan minimal tersebut. Andang juga menambahkan bahwa tidak terdapat bangunan tak terpakai yang bisa dimanfaatkan sementara sebagai sekolah.

Pemkab Wonosobo telah meminta waktu tambahan kepada Kementerian Sosial untuk membahas kembali rencana ini di tingkat daerah, dan berencana segera mengajukan lokasi baru dalam waktu dekat.

Dengan keterbatasan waktu, Wonosobo diperkirakan belum dapat ikut serta dalam pembangunan tahap pertama Sekolah Rakyat. Kemungkinan besar, pembangunan baru akan dilakukan pada tahap kedua.

Sekolah Rakyat dirancang menggunakan sistem boarding school dengan total 36 rombongan belajar. Selain pendidikan akademik, para siswa juga akan dibekali pembinaan karakter dan keterampilan.

“Harapannya, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga dibekali attitude dan skill yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini,” tambah Andang.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan program ini harus dipersiapkan secara menyeluruh, mulai dari proses rekrutmen siswa yang bersih dari intervensi, hingga ketersediaan guru berkualitas dan sistem pengawasan pembelajaran.

“Kalau semua aspek tidak disiapkan dengan baik, seperti guru yang belum siap meski gedungnya sudah ada, tentu akan menghambat kualitas pendidikan,” pungkasnya.

You Might Also Like

Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Abadikan Sejarah

Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional

InJourney Airports Revitalisasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Menparekraf: APPI 2024 Perkuat Promosi Pariwisata Indonesia

Balap Perahu Sandeq di Polewali Mandar Siap Digelar

TAGGED:one andang wardoyopemkab wonosoboPrabowo Subiantosekolah rakyat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article menbud MOU Menbud dan PPPA, Dorong Budaya Inklusif dan Ramah Perempuan serta Anak
Next Article kejaksaan negeri wonosobo Gedung Baru Kejaksaan Negeri Wonosobo Diresmikan, Simbol Penguatan Layanan Hukum yang Humanis
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Gedung Baru Kejaksaan Negeri Wonosobo Diresmikan, Simbol Penguatan Layanan Hukum yang Humanis - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?