Berada di Titik Nol Kilometer Merauke, Papua, yang dekat dengan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, membawa pengunjung ke ujung paling timur Indonesia. Di sini, terdapat sebuah monumen besar bertuliskan “0 Km Merauke-Sabang,” simbol yang menandai awal dari bentangan panjang Indonesia, dari ujung timur ke barat.
Saat berkunjung ke Merauke, jangan lewatkan Monumen Kapsul Waktu, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 November 2018. Monumen ini berada di Alun-alun Klp Lima, Merauke, dan berfungsi sebagai wadah impian generasi muda Indonesia, yang terkumpul dalam sebuah kapsul waktu. Kapsul ini berisi harapan yang ditulis pada tahun 2015 dan dijadwalkan untuk dibuka pada tahun 2085, memberikan simbol kepercayaan akan masa depan yang cerah bagi bangsa ini.
Baca Juga: Menyaksikan Kangguru Mini di Taman Nasional Wasur, Papua
Bangunan Monumen Kapsul Waktu ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dan sarat akan nilai budaya Papua, dengan desain menara yang terinspirasi dari menara perang khas Suku Dani. Akses menuju puncak monumen ini melalui 105 anak tangga yang landai, yang memungkinkan pengunjung menikmati pengalaman menuju puncaknya secara bertahap. Monumen ini memiliki lima pintu masuk yang melambangkan lima suku asli penjaga tugu kapsul waktu di Merauke, yaitu Suku Muyu, Malind, Mandobo, Auyu, dan Mappi.
Di bagian dalamnya, monumen ini dilengkapi dengan relief perjalanan sejarah bangsa Indonesia, kebudayaan Papua, serta nilai-nilai Pancasila. Monumen ini memiliki ukuran lebar 17 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 45 meter—angka-angka yang dirancang khusus untuk merepresentasikan tanggal kemerdekaan Indonesia: 17 Agustus 1945, yang menambah makna kebangsaan pada struktur ini.
Baca Juga: Menggali Makna Tradisi Bakar Batu Masyarakat Papua
Selain titik nol dan Monumen Kapsul Waktu, pengunjung juga bisa mengeksplorasi Taman Nasional Wasur di Kecamatan Sota, Merauke. Di taman nasional ini, selain menyaksikan kehidupan kanguru khas Papua, pengunjung juga dapat melihat kehidupan suku-suku asli yang menghuni kawasan ini, seperti Suku Kanume, Yeinan, Marori Menge, dan Marind. Wasur menjadi salah satu contoh konservasi alam dan budaya lokal yang tetap lestari di Merauke.
Titik Nol Kilometer Merauke, Monumen Kapsul Waktu, dan Taman Nasional Wasur adalah tiga tempat yang memperlihatkan kekayaan alam, sejarah, dan budaya dari Merauke, mengingatkan kita akan kebesaran Indonesia dari Sabang hingga Merauke. (Sumber: indonesia.go.id)