By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Warga Purworejo Berebut Gunungan Kirab Budaya Merti Bumi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Warga Purworejo Berebut Gunungan Kirab Budaya Merti Bumi
Event

Warga Purworejo Berebut Gunungan Kirab Budaya Merti Bumi

Achmad Aristyan
Last updated: 20/01/2025 15:12
Achmad Aristyan
Share
Warga Kelurahan Doplang sedang memperebutkan gunungan hasil bumi setelah Kirab Budaya. Foto: purworejonews.com
SHARE

Untuk pertama kalinya, warga Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, menggelar Kirab Budaya dalam rangka Merti Bumi dengan membawa gunungan yang diperebutkan ratusan warga, Minggu (19/1/2025).

Acara ini sukses mencuri perhatian masyarakat sekitar yang memadati sepanjang jalur kirab.  

Makna Gunungan sebagai Simbol Kemakmuran  

Lurah Doplang, Puguh Dono Pratopo, menjelaskan Merti Bumi berisi rangkaian kegiatan seperti tawu mbelik, kirab budaya, kenduri agung, hingga pagelaran wayang yang menjadi puncaknya, serta berebut gunungan.

“Gunungan ini simbol keberlangsungan hidup. Bumi memberikan banyak manfaat, mulai dari tempat tinggal hingga hasil bumi yang menjadi sumber kemakmuran. Semua itu diwujudkan dalam gunungan,” jelas Puguh dilansir dari purworejonews.com.  

Peserta Kirab Budaya dan Rute yang Ditempuh  

Dua gunungan yang diarak dalam kirab memiliki isi yang berbeda. Satu gunungan berisi sayur-mayur dan palawija, sementara yang lain berisi sembako dan hasil karya UMKM warga. 

Peserta kirab terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti LPMK, ketua RT dan RW, karang taruna, serta ibu-ibu penggerak PKK. Mereka tampak anggun mengenakan busana adat Jawa.  

Kirab budaya ini dimulai dari lapangan kelurahan hingga ke Balai Pertemuan Doplang, menempuh jarak 500 meter. Sepanjang perjalanan, warga antusias menyaksikan arak-arakan.

Begitu tiba di balai pertemuan, gunungan segera menjadi rebutan. Ratusan warga bersemangat berebut isi gunungan, memeriahkan suasana penuh keakraban. 

Baca juga: Festival Merti Bumi Igirmranak, Wujud Syukur Warga Wonosobo

Kebahagiaan Warga dalam Tradisi Perebutan Gunungan  

Yuni, salah satu warga Doplang, menyampaikan kebahagiaannya ikut acara ini.  “Saya senang sekali. Acara seperti ini memperkuat tradisi dan kebersamaan,” ungkapnya. 

Sedangkan Ati, warga RT 01 RW 01, juga merasa puas karena berhasil membawa banyak hasil bumi.  “Alhamdulillah, hari ini rejeki saya melimpah. Acara seperti ini harus terus dilestarikan,” ujar Ati.  

Doa Bersama dalam Kenduri Agung  

Setelah kirab selesai, kegiatan dilanjutkan dengan kenduri agung. Dalam doa bersama, warga memanjatkan harapan untuk keselamatan, kemakmuran, dan kelangsungan hidup yang lebih baik. 

Kebersamaan ini menegaskan nilai gotong-royong dan rasa syukur atas karunia alam. Dengan semangat warga yang tinggi, Merti Bumi di Kelurahan Doplang diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus dirayakan dengan meriah.

You Might Also Like

Asvi Warman Adam Terbitkan Sejarah Tionghoa di Indonesia

Carnaval Angso Duo, Lestarikan Budaya dan Geliatkan Ekonomi

Disbud Badung Gelar Festival Konservasi Naskah Kuno dari Lontar

Jateng Perkuat Peran Lumbung Ternak Nasional di Kontes Sapi Boyolali

Lamuk Sky Festival Ramaikan Suasana Lebaran di Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Melihat Keindahan dan Keunikan Masjid Agung Sumenep Madura
Next Article Kisah Banta Berensyah dan Sayembara Putri Terus Mata di Aceh
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?