Studi tiru sekaligus kerjasama meningkatan wisata heritage dengan pemerintah Kota Bangkok, Thailand akan segera dijajaki Pemerintah Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Studi akan menyoroti pengelolaan wisata serta masalah transportasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, mengemukakan hal itu, dalam rapat koordinasi di kantornya, Rabu (25/9/2024) lalu seperti dilansir dari laman resmi Pemkot Palembang.
“Studi tiru maupun penjajakan kerja sama itu berkaitan dengan transportasi sungai, sehingga dapat dikembangkan untuk destiasi wisata” ujar Damenta.
Seperti diketahui, Thailand dikenal dunia dengan transportasi dan pengembangan wisata Sungai Chao Phraya sebagai tujuan wisata. Kota Palembang juga memiliki Sungai Musi dengan segala keunikannya.
Terkait studi tiru, Palembang bisa mempelajari dari aspek regulasi, kelembagaan, maupun operasional transportasi sungai.
Adapun untuk kerja sama, kata Damenta, bisa saja terkait potensi wisata dan pengelolaan Sungai Musi. Hal itu akan dijajaki saat pertemuan dengan stakeholders di Bangkok dalam waltu dekat ini.
Ia menyebutkan, untuk keberangkatan ini OPD yang mendampingi yakni dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Dinas Pariwisata beserta tenaga ahli masing-masing OPD tersebut.
Hidupkan Wisata Heritage
Di sisi lain, Pemerintah Kota Palembang akan menghidupkan lagi destinasi wisata heritage di Benteng Kuto Besak atau BKB.
“Yang ingin kita hidupkan, yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ini akan saling kita koneksikan,” ujar Damenta, Selasa (24/9/2024).
Ia menyampaikan terinspirasi dengan Yogya Art terkait menghidupkan destinasi wisata ini. Di Yogya Art, pengunjung bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik.
Ia menyebutkan, Pemkot Palembang akan segera menyusun konsep wisata heritage ini, dan akan melibatkan pelaku seni dan budaya, juga sejarah. “Kita minta komentar dari seniman dan budayawan, juga sejarawan. Penyusunan agenda seni bulanan, tahunan,” ujar Damenta.
Ia juga meminta penataan serius soal parkir, keamanan dan penanganan sampah menjadi perhatian. “Target kita Desember atau tahun baru sudah jalan,” kata Damenta. (Foto: Ist)