By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kisah Heroik I Karake’lette Melawan Kerajaan Gowa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Kisah Heroik I Karake’lette Melawan Kerajaan Gowa
Cerita Rakyat

Kisah Heroik I Karake’lette Melawan Kerajaan Gowa

Anisa Kurniawati
Last updated: 12/12/2024 05:42
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi: I Karake’lette (Kiri-Foto: Kemdikbud) dan Museum Balla Lompoa di Gowa, bangunan rekonstruksi dari istana Kerajaan Gowa-Tallo (Kanan-Foto: GoogleMaps/Jaka Satria Perwana)
SHARE

Cerita rakyat I Karake’lette berasal dari Sulawesi Barat. Kisah ini menceritakan seorang laki-laki setengah baya yang cacat kakinya. Meski memiliki kekurangan dia berhasil membuktikan kemampuannya untuk menang melawan Kerajaan Gowa.

Dirangkum dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, cerita ini bermula ketika I Karake’lette hendak mengikuti seleksi pemilihan perajurit yang dilakukan Kerajaan Balanipa. Karena cacat kakinya, banyak di sekitarnya tertawa mengejeknya.

Punggawa kerajaan juga memperlakukan sama dengan yang lainnya, mereka mengejeknya dan menyuruh kembali ke rumah karena hanya merepotkan pasukan yang lainnya. Tak berapa lama kemudian, pemuda-pemuda yang kuat, tangkas dan gagah berangkat ke Teluk Mandar tempat bala tentara Kerajaan Gowa akan mendarat.

Baca juga: Putri Dampali yang Diasingkan Cerita Rakyat Sulawesi Selatan

Di situlah terjadi pertempuran sengit antara pasukan Balanipa dan pasukan Kerajaan Gowa. Dengan jumlah pasukan yang jauh lebih banyak, kuat, dan terlatih, pasukan Kerajaan Gowa mulai menguasai keadaan. Prajurit Kerajaan Balanipa mulai kocar-kacir dan Panglima Perang Kerajaan Balanipa memutuskan untuk mundur ke Kota Raja.

Raja Balanipa yang mendengar laporan panglima perangnya sangat gusar. Pasukannya sudah banyak yang berguguran di medan perang. Pada saat genting itu muncullah lelaki dengan cacat kaki, bernama I Karake’lette menghadap Raja Balanipa berniat ikut berperang melawan Raja Gowa. Raja yang mendengar awalnya tertawa terbahak-bahak.

Menantang Raja Gowa

Namun, wajah I Karake’lette terlihat bersungguh-sungguh. Akhirnya, Raja Balanipa setuju. Berangkatlah I Karake’lette ke Teluk Mandar. Sesampainya di sana, dia menyelinap ke kapal yang ditumpangi Raja Gowa yang tengah berpesta pora.

Di hadapan Raja Gowa I Karake’lette menantangnya untuk bertanding. Jika Raja Gowa menang, maka dia dapat mengambil seluruh isi kerajaan Balanipa. Namun, jika tidak, Raja Gowa harus segera angkat kaki dari wilayah Balanipa dan tidak boleh kembali lagi.

Raja Gowa menerima tantangant. Kemudian, I Karake’lette segera mengeluarkan dua buah jeruk nipis dan sebilah keris dari sakunya. Dia membuat taruhan, jika Raja Gowa dapat membelah dua jeruk nipis yang di lemparkannya, maka raja Gowa yang menjadi pemenang.

Baca juga: Kisah Empat Raja dan Enam Telur, Asal-Usul Raja Ampat

Namun, jika I Karake’lette yang berhasil membelah dua jeruk , maka dirinyalah yang menjadi pemenang. Ternyata pertarungan dimenangakan sang pemuda. Raja Gowa yang tahu dia telah kalah, marah dan ingkar janji, ia menyerang I Karake’lette.

Namun, I Karake’lette menghindar dengan gesit. Dia berbalik menyerang sehingga Raja Gowa tertusuk keris dan tewas seketika. Mengetahui rajanya tewas, pasukan Kerajaan Gowa ketakuan dan segera angkat kaki dari Teluk Mandar.

I Karake’latte lalu keluar dan menuju kota. Sesampainya disana, ia disambut meriah Raja dan rakyat Kerajaan Balanipa. Sebagai hadiah Raja Balanipa mengangkat I Karake’lette menjadi punggawa kerajaan dan memberi sebidang tanah luas untuk I Karake’lette dan anak cucunya.

You Might Also Like

Bujang Awang Tabuang dan Kisah Permaisuri Terbuang

Kisah Datuk Letang dan Bayi Sakti Dari Belahan Kayu

Cerita Rakyat Kota Balikpapan, Asal-Usul Nama Penuh Makna

Romansa Cinta Abadi di Pantai Karang Nini Pangandaran

Legenda Ular Ndaung, Cerita Rakyat Bengkulu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Key Opinion Leader (KOL) India Promosikan Bali dan Lombok
Next Article Menikmati Keindahan Air Terjun Sambabo, Tertinggi di Sulawesi
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?