By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Festival Banjir Tahu Rawat Tradisi dan Kuatkan Ekonomi Lumajang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Festival Banjir Tahu Rawat Tradisi dan Kuatkan Ekonomi Lumajang
Event

Festival Banjir Tahu Rawat Tradisi dan Kuatkan Ekonomi Lumajang

Anisa Kurniawati
Last updated: 13/12/2024 11:00
Anisa Kurniawati
Share
Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (8/12/2024) malam, dalam kemeriahan Festival Banjir Tahu Season 6. Foto: Infopublik
SHARE

Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (8/12/2024) malam, dalam kemeriahan Festival Banjir Tahu Season 6.

Dikutip dari Infopubik, Festival tahunan ini memadukan seni, tradisi, dan inovasi untuk merayakan ikon khas Desa Kunir Kidul, yaitu tahu.

Puncak acara semakin memukau dengan hadirnya replika Candi Rejo setinggi 6 meter yang sepenuhnya terbuat dari bahan dasar tahu. Replika ini memiliki berat hingga 2 ton dan menjadi pusat perhatian saat diarak mengelilingi desa, simbol kebanggaan dan kreativitas masyarakat Kunir Kidul.

Gerakan Ekonomi

Asisten Kesra Sekda Kabupaten Lumajang, Paiman, yang hadir mewakili Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni, mengapresias festival tahunan ini.

“Festival ini telah menjadi ciri khas Desa Kunir Kidul dan mampu mendongkrak potensi lokal. Kami berharap festival ini terus berkembang, menggandeng lebih banyak pelaku seni dan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi lokal,” ujar Paiman.

Senada dengan itu, Kepala Desa Kunir Kidul, Derajat Ali Fatoni, menegaskan pentingnya festival ini dalam memperkuat identitas desa dan menggerakkan perekonomian warga.

“Enam tahun bukan waktu yang singkat. Semoga tahun depan Festival Banjir Tahu semakin dikenal hingga luar Lumajang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih luas,” ungkapnya.

Parade 100 Reog

Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 6 hingga 8 Desember 2024, menghadirkan rangkaian kegiatan yang sarat makna. Hari pertama diisi dengan pengajian umum sebagai pembuka, dilanjutkan dengan penampilan spektakuler 100 Reog se-Kabupaten Lumajang di hari kedua.

Puncak festival pada hari terakhir tak kalah semarak dengan agenda senam bersama, jalan sehat, kirab 1.000 tumpeng, dan diakhiri dengan acara Grebeg Tumpeng Ageng, yang menjadi simbol kebersamaan masyarakat Desa Kunir Kidul.

Kirab Tumpeng

Festival Banjir Tahu ini menjadi lebih dari sekadar perayaan; ia mencerminkan identitas Desa Kunir Kidul, Lumajang sebagai penghasil tahu sekaligus pusat seni dan budaya dengan ciri khas tersendiri.

Disertai berbagai elemen kreatif, mulai dari replika tahu hingga kirab tumpeng, festival ini berhasil menarik perhatian pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Festival Banjir Tahu Season 6 juga menegaskan, tradisi lokal tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga alat penting membangun perekonomian desa, seperti yang digelar di Desa Kunir Kidul.

Bersama semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kunir Kidul terus bergerak maju, menginspirasi daerah lain untuk menggali potensi lokal masing-masing

You Might Also Like

Diplomasi Budaya Antarnegara Melalui Festival Harmoni Istiqlal

Sejarah Ramadhan on the Street 2025 di Kauman Wonosobo

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025

World Expo 2025 Osaka: Tampilkan Potensi Bangsa, Perkuat Nation Branding Indonesia di Mata Dunia

Hari Jadi Kota Surabaya 2025, Ini Agenda Lengkapnya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Imigrasi Ngurah Rai, Bali Bentuk Unit Siber Awasi WNA
Next Article Legenda Sanak Pogalan, Kisah Terciptanya Air Terjun Sedudo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?