By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa
Pariwisata

Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa

Achmad Aristyan
Last updated: 24/12/2024 07:26
Achmad Aristyan
Share
Taman Nasional Baluran di Situbondo menjadi habitat bagi beberapa hewan liar seperti rusa. Foto: pariwisata.situbondokab.go.id
SHARE

Taman Nasional Baluran dikenal sebagai destinasi wisata unik berjulukan “Africa Van Java”. Berada di Desa Wonorejo, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, kawasan ini menawarkan panorama menakjubkan, terutama di musim kemarau, ketika padang rumputnya mirip savana benua Afrika. 

Melansir dari laman resmi Pariwisata Kabupaten Situbondo, di musim hujan, keindahan taman nasional ini berubah menjadi hamparan hijau mempesona dengan latar belakang megah Gunung Baluran. Salah satu daya tarik utamanya adalah Savana Bekol, padang rumput luas yang dihiasi pohon-pohon khas savana. 

Padang Savana Bekol, di TN Baluran, Jawa Timur. Foto: GoogleMaps/Risman Nuary Ariest

Kawasan ini menjadi habitat alami beragam satwa liar, seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak, ular dan burung endemik yang menjadikannya lokasi ideal untuk pengamatan satwa. 

Selain Savana Bekol, terdapat banyak lokasi menarik lain yang dapat dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Bama, yang dikenal dengan air lautnya yang jernih, hamparan pasir putih, dan keindahan mangrove yang mengelilinginya.

Untuk mencapai pantai ini harus melewati gerbang Taman Nasional Baluran di Jalan Banyuwangi–Situbondo km 35 dan melanjutkan perjalanan sejauh 8 kilometer. 

Dalam perjalanan menuju pantai, panorama alam yang memukau bisa dilihat, mulai dari padang rumput hingga hutan Evergreen yang tetap hijau sepanjang tahun. Setibanya di Pantai Bama, kawanan kera abu-abu ekor panjang juga akan menyambut. 

Kawasan Pantai Bama di TN Baluran, Jawa Timur. Foto: GoogleMaps/Yusdi Bachtiar

Pantai ini juga menjadi rumah bagi burung-burung langka endemik Jawa Timur. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Pantai Bama meliputi menjelajahi mangrove melalui jembatan pandang, memancing, atau menikmati pemandangan matahari terbit yang memesona.  

Kawasan ini juga menawarkan panorama terumbu karang yang masih terjaga di sekitar Pantai Bama untuk aktivitas snorkeling. Tak hanya itu, Taman Nasional Baluran juga memiliki berbagai destinasi lain, seperti Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, dan Evergreen Forest yang menghadirkan keindahan hutan tropis. 

Memiliki luas 25.000 hektare, Taman Nasional Baluran adalah habitat lebih 444 jenis tumbuhan dan 200 spesies satwa liar, menjadikannya tempat konservasi alam yang kaya sekaligus edukatif.  

Foto: GoogleMaps/

Fasilitas di Taman Nasional Baluran cukup lengkap. Tersedia kamar bilas, tempat makan, area istirahat, hingga penginapan dengan pemandangan pantai. Untuk menikmati keindahan taman nasional ini, harga tiket masuk sangat terjangkau, mulai dari Rp16.500 untuk wisatawan domestik pada hari kerja dan Rp18.500 pada hari libur. 

Pengunjung mancanegara dikenakan tarif Rp150.000 pada hari kerja dan Rp225.000 saat akhir pekan atau hari libur nasional. Biaya tambahan untuk parkir kendaraan adalah Rp10.000 untuk mobil dan Rp5.000 untuk motor.  

Dengan berbagai keindahan alam dan pengalaman yang ditawarkannya, Taman Nasional Baluran adalah destinasi wisata sayang jika dilewatkan. Menjelajahi savana, menikmati keindahan pantai, hingga melihat langsung satwa liar di habitat aslinya memberikan sensasi seperti berada di benua Afrika. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Pemprov Sumut Pelajari Pengelolaan Wisata Raja Ampat

Fordeswita 2024 Akan Gerakan 15000 Wisatawan Lokal

Tirtosari View, Pemandian Alami Bagi Yang Ingin Selfie

Penerbangan Rute Makassar-Wakatobi, Angkat Pariwisata Bahari

6 Destinasi Terbaik Touring Sepeda Motor Menantang di Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Seni Bela Diri Langga, Di Antara Tradisi dan Mistis
Next Article EMMA Voice Kolaborasikan Bundengan Wonosobo dan Musik Pop
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?