Sungai Arut kembali menjadi pusat perhatian dalam rangkaian kegiatan Festival Batang Arut yang menggelar Lomba Kelotok Hias. Lomba paling dinantikan masyarakat itu telah diselenggarakan Sabtu (28/9/2024) lalu, dibuka secara resmi Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa.
Festival Batang Arut 2024 ini menjadi bukti komitmen Kabupaten Kota Waringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melestarikan nilai-nilai dan tradisi seni lokal.
Sementara Lomba Kelotok Hias sekaligus menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan keunggulan daerah, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif.
Melansir laman resmi Diskominfo Kab. Kota Waringin Barat, lomba tahun ini mengusung tema Pesona Sungai Arut; Merajut Cita, Membangun Asa dan diikuti 26 peserta yang ikut ambil bagian, terdiri dari 17 kelotok dan 9 getek.
Acara lomba kelotok hias kali ini menampilkan kreasi penuh warna dan kaya nuansa budaya lokal. Kelotok-kelotok dan getek-getek dihias ornamen tradisional, patung-patung yang merepresentasikan budaya Dayak dan elemen modern yang mencerminkan kemajuan masyarakat Kobar.
Budi Santosa menegaskan pentingnya event kepariwisataan ini sebagai momentum menguatkan penerapan Falsafah Huma Betang, filosofi lokal yang menekankan persatuan dan kerukunan.
Pj Bupati berpesan agar lomba ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi ajang penyampaian pesan bagi masyarakat. “Lomba Kelotok Hias merupakan ajang kebanggaan dan kreativitas, yang menghadirkan ragam inovasi dan kreasi pelaku seni serta masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengekspresikan karya-karya seni daerah,” ujar Budi Santosa.
Selain melestarikan budaya dan memperkenalkan potensi pariwisata, lomba kelotok hias ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. “Mari kita jadikan acara kepariwisataan yang berdampak bagi pertumbuhan ekonomi ini sebagai momentum menguatkan penerapan Falsafah Huma Betang, sebagai pegangan dan modal dasar pembangunan,” ujarnya.
Festival Batang Arut dan Lomba Kelotok Hias ini diproyeksikan pemeritah Kobar terus menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas budaya kabupaten Kobar, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Pengumuman pemenang lomba kelotok hias ini akan dilakukan pada saat upacara Hari Jadi Kabupaten Kobar yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan atas kreativitas dan usaha yang telah mereka curahkan saat lomba. (Foto: Infopublik.id)