Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi digelarnya “Festival Asmat Pokman Ke-37 Tahun 2024” sebagai satu-satunya event unggulan dari Papua Selatan yang masuk ke dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya pada hari kedua Festival Asmat Pokman 2024 di Lapangan Yos Sudarso, Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Selasa (8/10/2024), mengapresiasi Keuskupan Agats, Pemerintah Kabupaten Asmat, dan semua pihak yang mendukung pengembangan parekraf di Papua Selatan melalui kehadiran event berkualitas.
“Untuk kedua kalinya Festival Asmat Pokman menjadi satu-satunya event unggulan dari Papua Selatan yang masuk KEN 2024. Pencapaian ini berkat inovasi dan kualitas yang terus dijaga,” kata Sandiaga seperti dikutip dari siaran Pers Kemenparekraf.
Festival Asmat Pokman berlangsung pada 7 hingga 11 Oktober 2024 adalah festival seni budaya yang menampilkan orisinalitas dari para pelaku seni ukir Kabupaten Asmat. Dimana mereka menampilkan keunikan dan kekuatan budaya melalui demonstrasi mengukir manual, manuver perahu, dan workshop pangkur sagu.
Yang menarik dari festival ini adalah penjualan hasil pengrajin ukiran dan anyaman tersebut ditawarkan melalui skema lelang kepada publik sehingga menjadi unique selling point tersendiri.
Manuver perahu yang menjadi atraksi pesta adat Suku Asmat juga selalu menarik perhatian wisatawan. Dimana para pendayung akan berdiri sambil berpekikan dan sahut-menyahut, menghamburkan kapur putih dari ruas bambu, seirama memukul perahu dengan papan dayung dan membentuk formasi di tengah sungai kelabu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan.
Konsistensi dan kolaborasi dari Keuskupan Agats dan Pemerintah Kabupaten Asmat atas terselenggaranya Festival Asmat Pokman sejak 1981 menjadi upaya pelestarian nilai-nilai luhur budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Pada penyelenggaraan ke-37, Festival Asma diperluas dengan adanya trip bakau untuk mendorong ekowisata dan perlindungan ekosistem mangrove Asmat. Kemudian talk show parekraf, workshop body painting Asmat, serta pentas seni tari dan musik.
Uskup Agats Kabupaten Asmat, Monsinyur Aloysius Murwito, OFM mengapresiasi dukungan dan kehadiran Menparekraf Sandiaga secara langsung dalam Festival Asmat Pokman ke-37 yang membawa kegembiraan dan inspirasi kepada seluruh masyarakat Asmat.
“Ini juga merupakan sebuah pengakuan dari pemerintah pusat. Penghargaan yang tinggi dari pemerintah pusat terhadap talenta yang diberikan Tuhan kepada kami semua. Besar harapan kami melalui festival ini bukan hanya mengagumi hasil karya seni tapi juga dapat meningkatkan pendapatan dan taraf kehidupan masyarakat Asmat,” kata Uskup Monsinyur.