By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kantor Pos Besar Bandung, Ikon Sejarah Penting Kota Kembang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Kantor Pos Besar Bandung, Ikon Sejarah Penting Kota Kembang
Pariwisata

Kantor Pos Besar Bandung, Ikon Sejarah Penting Kota Kembang

Anisa Kurniawati
Last updated: 28/12/2024 03:40
Anisa Kurniawati
Share
Post Office Kantor Pos Bandung
Bangunan bersejarah Kantor Pos Bandung di Jl. Asia Afrika 49, Bandung. Foto: Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id
SHARE

Kantor Pos Besar Bandung adalah salah satu bangunan bersejarah di kota Bandung yang memiliki peran penting dalam perkembangan komunikasi dan pengiriman di Indonesia. Bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya ini menjadi ikon arsitektur bersejarah yang menarik perhatian wisatawan. 

Terletak di Jalan Asia Afrika, kantor pos ini dibangun pada tahun 1928 sampai 1931. Bangunan dirancang arsitek terkenal Belanda, J. Van Gent dan masih kokoh berdiri hingga sekarang. Pada awalnya tempat ini hanya pemberhentian kereta kuda pembawa surat. 

Di tahun 1863, dibangun kantor pos berukuran kecil. Sebelum akhirnya direnovasi besar-besaran pada tahun 1928. Pada saat Bandung Lautan Api terjadi, bangunan ini sempat hendak ikut dibumihanguskan karena tidak ingin diduduki NICA. Akan tetapi tidak berhasil. 

Arsitektur Unik 

Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur art deco yang khas dan sederhana tanpa detail rumit seperti kebanyakan bangunan art deco lainnya. Bangunan ini memiliki desain megah dengan ornamen minimalis yang elegan.

Interior dalam Kantor Pos Bandung. Foto: GoogleMaps/Budi Sukmawan

Ketika pengunjung memasuki ruangan gedung kantor pos, maka akan seperti berada di aula yang lapang sekali. Ruangan ini menyajikan suasana tempo dulu yang kental sehingga pengunjung seolah-olah kembali ke zaman kolonial. 

Hal ini mungkin karena di dukung bentuk ruangan luas, serta penuh dengan pilar-pilar besar dan tinggi berhias berbagai ornamen khas tempo dulu. Interiornya ini memberikan kesan lapang. 

Wisata Sejarah

Meskipun berusia hampir seabad, Kantor Pos Bandung tetap berfungsi sebagai pusat layanan pos yang modern. Bangunan dibagi menjadi dua bagian, yaitu area untuk hiburan dan tetap mempertahankan fungsi lamanya sebagai kantor pos. 

Keduanya dibatasi oleh meja-meja yang ditata sedemikian rupa sehingga pengunjung tetap merasa nyaman. Selain itu, terdapat beragam ruang untuk berbagai aktivitas, serta bisa diakses secara umum. Ruangan itu diantaranya ruang ekshibisi, retail busana dan makanan yang bervariasi.

Bis surat  legendaris di Kantor Pos Bandung. Foto: GoogleMaps/Budi Sukmawan

Kantor Pos Bandung, selain berfungsi sebagai kantor pos, gedung ini juga menjadi destinasi wisata sejarah. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan arsitektur dan mengabadikan momen di depan bangunan ini.

Kantor Pos Bandung adalah perpaduan sempurna antara nilai sejarah, keindahan arsitektur, dan fungsi modern. Keberadaannya tidak hanya memberikan manfaat praktis sebagai pusat layanan pos, tetapi juga memperkaya identitas budaya kota Bandung.

You Might Also Like

Menelusuri Pusaka Warisan Budaya di Museum Keris Nusantara

Roti Bagelen Manglongsari Wonosobo, Resep Asli Sejak 1934

Bah Damanik, Wisata Pemandian Raja Simalungun

Menghidupkan Semangat Seni di Museum Taman Tino Sidin

Kisah Danau Toba: Antara Fakta Ilmiah dan Legenda

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Kuliner Belalang Goreng Khas Gunungkidul yang Kaya Protein
Next Article Menyusuri Jejak Peradaban Kerajaan Galuh di Astana Gede Kawali
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?