Bila selama in lebih dikenal dengan potensi alamnya yang memukau, kawasan Pangandaran, Jawa Barat juga memiliki kuliner khas dan unik bernama Pindang Gunung.
Dinamakan Pindang Gunung, karena konon makanan ini menggunakan bumbu-bumbu yang berasal dari kampung atau yang biasanya tumbuh di wilayah gunung.
Ciri khas dari masakan ini adalah kuah kuning dengan bumbu rempahnya yang melimpah serta pengunaan combrang atau honje dan daun kedondong sebagai penambah rasa.
Honje digunakan untuk menambahkan cita rasa segar pada kuah yang asam. Bumbu masakan ini juga membuat aroma makanan menjadi lebih harum.
Cara Membuat Pindang Gunung
Bahan utama hidangan ini adalah ikan. Biasanya ikan yang digunakan adalah jenis yang bersisik, mudah empuk, lembek, dan cepat hancur. Beberapa jenis ikan itu antara lain kerapu, karokod, tongkol, gurame dan kakap.
Bila ingin menghasilkan rasa yang lebih lezat, usahakan ikan yang digunakan dalam keadaan segar dan tidak dimasukkan ke dalam freezer. Bahan lain yang diperlukan yaitu bumbu yang terdiri dari garam, terasi, kunyit, cabai sesuai selera.’
Kemudian ada honje ‘combrang’, yang berfungsi untuk menghilangkan bau amis dan memunculkan rasa segar. Terakhir, daun kedondong yang berfungsi untuk menguatkan rasa, memberi aroma wangi, dan untuk menggugah selera makan.
Selanjutnya, ikan dipotong-potong kecil dipisahkan antara tulang dan dagingnya. Lalu, bumbu dihaluskan dan diberi air panas dan dimasukkan kuali berisi air yang sudah mendidih supaya tidak memiliki aroma dan rasa kunyit mentah.
Beberapa butir buah combrang atau honje digeprek, lalu dimasukkan kedalam air mendidih yang sudah diberi bumbu tadi. Tahap selanjutnya, masukkan tulang dan kepala ikan. Baru selang beberapa menit kemudian, daging ikan dimasukkan.
Masak hingga mendidih sekitar 15 sampai 20 menit. Sebelum kuali pindang gunung diangkat, masukkan beberapa lembar daun kendondong terlebih dahulu.
Baru setelah itu siap disajikan. Biasanya kuliner ini disajikan bersama nasi, sambal, dan lalapan berupa jengkol muda, terung, mentimun, atau kacang panjang.
Pindang gunung termasuk ke dalam makanan sehari hari yang biasa dikonsumsi masyarakat Pangandaran. Namun, karena kelezatannya, banyak wisatawan mencari kuliner satu ini.
Saat ini kuliner khas pindang gunung banyak dijual di rumah makan sederhana hingga restoran.