Seorang petani yang tinggal di lereng Gunung Bromo, Kariyo (47), dari Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, baru-baru ini membuat penemuan koin kuno saat sedang menanam kubis di ladangnya.
Penemuan ini bukan hanya menarik perhatian tetangga, tetapi juga menjadi viral di media sosial.
Kejadian Tak Terduga saat Bekerja di Ladang
Saat itu, Kariyo sedang mencangkul tanah untuk menanam kubis, ketika tiba-tiba cangkulnya mengenai benda keras yang tidak ia duga.
“Saya sedang mencangkul tanah mau tanam kubis. Tiba-tiba cangkul saya mengenai benda keras. Setelah saya gali, ternyata ada guci besar tertutup rapat. Begitu saya buka, isinya koin-koin kuno,” ujar Kariyo, dilansir dari detikJatim.
Rasa penasaran pun mendorong Kariyo untuk terus menggali lebih dalam. Ia segera mengajak istrinya untuk membantunya, dan mereka menemukan ribuan koin di sekitar guci besar.
Selain koin, ada pula lonceng dan cermin kuno yang ikut ditemukan bersama benda-benda lainnya.
Koin Kuno Berhuruf China dan Diperkirakan Terbuat dari Tembaga
Koin-koin yang ditemukan Kariyo memiliki tulisan berbahasa China dengan lubang segi empat di tengah. Diperkirakan koin ini terbuat dari tembaga, dan beratnya mencapai sekitar satu kuintal.
“Koin-koin beratnya sekitar satu kuintal,” tambah Kariyo. Menurutnya, penemuan ini adalah yang pertama kalinya terjadi setelah bertahun-tahun ia menggarap lahan.
Penemuan benda kuno ini tak hanya menjadi perhatian keluarga dan tetangga, tetapi juga mengundang banyak orang yang ingin melihat langsung.
Viral di Media Sosial dan Tanggapan Warga
Berita penemuan ini menyebar cepat di kalangan tetangga Kariyo, yang lantas datang berbondong-bondong untuk membantu membersihkan koin-koin yang telah menyatu dengan tanah.
Mereka percaya bahwa penemuan ini mungkin berkaitan dengan sejarah atau peninggalan masa lalu.
Kepada para tetangga, Kariyo mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terkejut dan tidak menyangka akan menemukan benda-benda kuno di ladangnya.
“Ini pertama kalinya saya menemukan benda kuno di tanah yang sudah saya garap selama bertahun-tahun,” ujarnya.
Dengan penemuan yang semakin viral ini, banyak pihak yang tertarik untuk menyelidiki lebih lanjut tentang asal-usul dan nilai sejarah dari benda-benda yang ditemukan.
Tak hanya menjadi perhatian masyarakat sekitar, penemuan ini juga membuka kembali wacana tentang kekayaan sejarah yang masih tersembunyi di berbagai wilayah Indonesia.
Penemuan ini juga membuka peluang penelitian lebih lanjut terkait arkeologi dan sejarah lokal.
Banyak pihak, termasuk ahli sejarah dan arkeolog, kemungkinan akan tertarik meneliti tentang asal-usul koin-koin itu, serta bagaimana benda-benda itu sampai berada di tanah petani lereng Bromo.
Selain itu, penemuan ini turut memperkaya pemahaman kita tentang kekayaan warisan budaya Indonesia, yang kadang tersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan situs-situs bersejarah yang ada di sekitar mereka.