By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Warisan Lisan Bernuansa Sufisme dalam Tradisi Syiir Madura
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Warisan Lisan Bernuansa Sufisme dalam Tradisi Syiir Madura
Tradisi

Warisan Lisan Bernuansa Sufisme dalam Tradisi Syiir Madura

Achmad Aristyan
Last updated: 01/02/2025 05:08
Achmad Aristyan
Share
Syiir merupakan syair khas Madura yang penuh makna. Foto: selorejo.com
SHARE

Pulau Madura, Jawa Timur, memiliki tradisi lisan yang unik bernama Syiir. Tradisi ini berupa susunan kalimat indah yang dilantunkan dengan melodi khas, terutama di lingkungan pondok pesantren. 

Syiir berisi pesan-pesan keagamaan Islam yang disampaikan dalam bentuk nasihat, seperti pengingat tentang kehidupan setelah mati, ajakan memperdalam akidah, hingga motivasi untuk menuntut ilmu bagi generasi muda.  

Struktur dan Karakteristik Syiir  

Melansir dari PortalMadura.com, Syiir memiliki kemiripan dengan pantun, terutama dari segi struktur. Dalam satu baitnya, Syiir terdiri dari empat baris dengan pola sajak a-a-a-a. 

Setiap bait biasanya memiliki sepuluh ketukan, menciptakan ritme yang mudah diingat. Kekhasan ini menjadikan Syiir medium dakwah menarik dan efektif, terutama bagi masyarakat Madura yang sangat menghargai tradisi dan budaya lokal.

Puncak Popularitas di Era 1990-an  

Pada era 1990-an, Syiir semakin dikenal luas di kampung-kampung Madura. Lagu-lagu Syiir sering diputar melalui pengeras suara, menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak pun banyak yang hafal Syiir dalam bahasa Madura. Popularitas Syiir saat itu mencerminkan betapa tradisi ini telah melekat kuat dalam masyarakat.

Baca juga: Tari Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala Masyarakat Madura

Hubungannya dengan Tarekat Sammaniyah  

Dilansir dari arsip.gatra.com, tradisi Syiir mengandung ajaran sufisme yang terkait erat Tarekat Sammaniyah. Sebagai sarana kontemplasi dan zikir, Syiir bertujuan mendekatkan diri kepada Allah. 

Melalui Syiir, pesan-pesan religius disampaikan dengan cara yang halus dan menyentuh, menciptakan pengalaman spiritual bagi pendengarnya.  

Pertunjukan Syiir dan Kesenian

Agar Syiir lebih menarik, pertunjukannya sering diiringi musik dan tarian para pelantun. Elemen ini menjadikan dakwah terasa lebih hidup dan tidak membosankan. 

Syiir ditampilkan dalam acara, seperti pengajian, sunatan, syukuran, hingga selamatan desa. Dengan kombinasi seni dan religiusitas, Syiir menjadi jembatan antara tradisi lokal dan ajaran Islam.  

Meski keberadaannya tetap dihargai, tradisi Syiir menghadapi tantangan. Perubahan gaya hidup masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, membuat Syiir perlahan tergeser budaya populer. 

Namun, beberapa pondok pesantren dan komunitas seni di Madura tetap berupaya melestarikan Syiir, baik melalui pentas seni maupun dokumentasi digital.

You Might Also Like

Tradisi Memitu, Syukuran 7 Bulan Ibu Hamil Di Indramayu

Imlek di Indonesia, Dari Larangan Orba ke Hari Libur Nasional

Ritual Tahunan Nyadran, Tradisi Desa Srikandi

Tradisi Bekayat Cara Membaca Hikayat Masyarakat Suku Sasak

Tradisi Nyadran Demangan dan Larangan Mencicipi Masakan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pentas Wayang Krucil, Kesenian Mini dengan Cerita Besar
Next Article Kisah Bertabur Makna Si Leungli dan Si Bungsu
1 Comment 1 Comment
  • Daftar Binance US says:
    27/04/2025 at 01:09

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?