By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Digelar di Malang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Digelar di Malang
Event

Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Digelar di Malang

Anisa Kurniawati
Last updated: 13/02/2025 02:33
Anisa Kurniawati
Share
44 karya instalasi seni disajikan pada event pameran ini. Foto: Infopublik.id
SHARE

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Eko Sri Yuliadi, Selasa (11/2/2025) membuka pameran seni produk kriya, tekstil dan sandang Jelang Julang #4. Pameran kali ini mengangkat tema Karyaku Saka Ati

Pameran yang digelar di Auditorium Lt.7 Gedung Malang Creative Center (MCC) diselenggarakan selama tiga hari, mulai 11-13 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut, Eko menyampaikan apresiasinya kepada panitia Jelang Julang 2025 yang telah berhasil menghimpun dan mengumpulkan para pelaku kriya dan sandang di Kota Malang.

Hal itu menurutnya menjadi bukti produksi kriya dan sandang di Kota Malang dari waktu ke waktu.

“Ini menjadi bukti Kota Malang semakin menarik, karena produksikriya dan sa ndang yang ada nantinya akan berkembang dan mendukung perkembangan ekonomi Kota Malang,” tuturnya.

Eko menegaskan, Pemkot Malang berkomitmen untuk terus berupaya mendukung penuh perkembangan ekonomi kreatif.

Salah satunya melalui pembinaan yang diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif, khususnya kriya dan sandang, serta dengan mengadakan event-event yang bisa membantu mempromosikan produk kriya dan sandang di Kota Malang.

“Kami selalu support, kami memberikan pembinaan, kita kembangkan dan beri dukungan untuk kegiatan ini. Impact-nya juga cukup luar biasa, perkembangan ekonomi meningkat tiap tahun, terutama pertumbuhan ekonomi darikriya dan sandangnya,” bebernya dilansir dari Infopblik.id.

Di waktu yang sama, inisiator kegiatan Jelang Julang #4, Fikrah Ryanda menyebutkan event digelar untuk mengedukasi dan menjadi media pembelajaran bagi siswa sekolah, kampus dan bagi sesama perajin terkait dengan perkembangan produk kriya tekstil dan sandang di Kota Malang.

Fikrah menambahkan, tema Karyaku Saka Ati dapat diartikan bahwa karya-karya yang dihadirkan pada event ini merupakan karya yang dibuat dengan sepenuh hati oleh para perajinnya.

“Jadi ini adalah karya yang penuh kejujuran dan sebagai bentuk apresiasi kami kepada teman-teman sesama perajin, khususnya ibu-ibu dan mbak-mbak, kaum perempuan yang mayoritas menjadi perajin dan konsumen kami,” ungkapnya.

Fikrah yang juga merupakan owner dari jenama Hamparan Rintik tersebut berharap ke depannya eksistensi event Jelang Julang dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.

Menurutnya event seperti ini menjadi media memamerkan karya kriya dan sandang dari para produsen lokal dan membantu mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kreatif Kota Malang.

Pada event Jelang Julang #4 kali ini empat UMKM asli Kota Malang berkolaborasi memamerkan karya-karyanya, yaitu Soendari Batik dan Art, Hamparan Rintik, Griya Madukara, dan Batik Blimbing.

Selain keempat UMKM tersebut, event Jelang Julang juga melibatkan kurang lebih 1.200 peserta, mulai dari siswa SD, SMP, SMA hingga lansia.

44 karya instalasi seni akan disajikan pada event ini.

Karya ini meliputi 4 kain ukuran 2,5 x 1,2 meter yangmemadukan empat teknik membatik yaitu, shibori, batik tulis, batik cap dan ecoprint. Selain itu, empat set baju karya keempat jenama juga dipajang di empat patung manekin.

Kemudian dipamerkan juga 36 item baju yang dibagi dalam sembilan bentuk produk sandang berupa kaos, kemeja, blus, rok, celana, outer berlengan, rompi, dress dan kebaya. Tak ketinggalan, pameran ini turut dimeriahkan dengan penampilan seni, workshop, serta bazar.

You Might Also Like

Permadani Gelar Simulasi Upacara Adat Di SKB Purwokerto

Kemenpar Dukung GATF 2024 Majukan Pariwisata Indonesia

Suka Duka Pedagang di Pujasera Ramadhan Tamzis Wonosobo

Tradisi Jalur Rempah di Riau Dihidupkan Lagi

Menteri Kebudayaan Ajak Arkeolog Perkuat Cagar Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Sistem Kasta dalam Tradisi Pernikahan Toraja Rampanan Kapa
Next Article Dua Mahapatih Legendaris Majapahit, Mpu Nambi dan Gajah Mada
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?