By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Merawat Tradisi Lewat Riasan: Perjalanan Nur Endah Sebagai MUA Adat Jawa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Merawat Tradisi Lewat Riasan: Perjalanan Nur Endah Sebagai MUA Adat Jawa
Profil

Merawat Tradisi Lewat Riasan: Perjalanan Nur Endah Sebagai MUA Adat Jawa

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/04/2025 07:39
Anisa Kurniawati
Share
MUA adat Jawa
Nur Endah sedang memberikan pelajaran tata rias pengantin Gagrak Surakarta dalam Pawiyatan Panatacara tuwin Pamedhar Sabda Bregada XIX Permadani Wonosobo. Foto: instagram @ chrisenda.makeup
SHARE

Nur Endah, sosok yang merawat tradisi melalui riasan khususnya adat Jawa. Dia dikenal sebagai MUA adat jawa yang tidak hanya merias namun juga memberikan edukasi dan melestarikan budaya.

Awalnya, Nur Endah memulai perjalanan sebagai MUA bukan dari kebutuhan komersial, melainkan demi kepentingan pribadi. Namun, seiring berjalannya waktu, keterampilan yang ia asah mulai dibutuhkan banyak orang hingga berkembang menjadi sumber penghasilan.

Setelah berkembang, dia mendirikan salon bernama Crisenda Salon yang berlokasi di Jl. Bumitirto, Semayujuran, Semayu, Selomerto, Wonosobo. Selain melayani make up pengantin, salonnya juga menawarkan make up untuk lamaran, wisuda, ulang tahun, jasa WO yang mencangkup MC, dekor, hingga iringan live gamelan.

Baca juga: Kang Dwi, Seniman dari Giyanti yang Berjuang Menghidupi Kesenian Wonosobo

Edukasi Budaya

Meski mampu menangani berbagai jenis tata rias pengantin, Nur Endah mengakui dirinya memiliki ketertarikan dan keahlian khusus dalam merias pengantin adat Jawa. Khususnya dengan pakem gagrak Surakarta.

Belakangan ini, permintaan untuk riasan Jawa klasik meningkat, dan ia pun merasa senang bisa turut melestarikan budaya lewat profesinya. Tidak hanya sekadar merias saja, dia juga turut mengedukasi nilai-nilai budaya Jawa.

Dalam praktiknya, Nur Endah membagikan pengalamannya dalam tradisi siraman. Saat itu, pasangan klien meminta untuk difoto bersama saat prosesi siraman. Padahal dalam adat Jawa, siraman dilakukan secara terpisah sebagai bagian dari nilai-nilai kesucian dan simbol belum sahnya hubungan pernikahan,

Disitulah, Endah juga berperan sebagai edukator, menjelaskan nilai-nilai adat kepada klien tanpa mengurangi rasa hormat dan kenyamanan.

“Karena di adat itu kan siraman cewek siraman sendiri, cowok di depannya sendiri. Tetapi klien saya itu kok minta di foto bareng, di video bareng. Itu bagaimana caranya saya untuk mengedukasi supaya itu tidak terjadi” kata Nur Endah.

Pengalamannya tak terbatas di kota Wonosobo saja, ia pernah mendapat panggilan hingga ke Solo dan Jakarta. Selain merias, dia juga aktif mengikuti organisasi PERMADANI Wonosobo sebagai pengajar.

Baca juga: Sanggar Satria Wonosobo, Wadah Bakat dan Pelestarian Seni

Tantangan dan Harapan

Selama bekerja sebagai MUA tentu ada banyak tantangan yang harus di lalui. Diantaranya, di jaman yang semakin modern ini, muncul banyak MUA berbakat. Maka dari itu, ia harus terus belajar dan berinovasi agar tetap relevan.

“Sekarang itu banyak sekali MUA ya yang kualitasnya bagus-bagus juga. Jadi kita juga tidak boleh jalan di tempat, kita juga harus mengikuti zaman. Jadi belajar, belajar, dan terus belajar itu harus” ujarnya.

Menurutnya, kemampuan teknis dalam merias memang penting, namun pemahaman terhadap budaya dan adat juga tak kalah krusial. “Jangan hanya belajar make-up, tapi pelajari juga adatnya,” tambah Nur Endah.

Ia berharap ke depannya adat Jawa bisa semakin diminati dan dihargai oleh masyarakat luas, terutama generasi muda, agar warisan budaya ini tetap hidup.

Sejak tahun 2015, Nur Endah terus konsisten berkarya dalam dunia tata rias. Sebagai MUA Adat Jawa, ia percaya bahwa kerendahan hati dan kemampuan untuk menempatkan diri sebagai pelayan klien adalah kunci utama untuk terus berkembang dan memberikan hasil terbaik.

Dengan semangat yang terus menyala, Nur Endah menjadi contoh nyata bahwa kecintaan terhadap budaya bisa selaras dengan profesi dan menjadi jalan untuk berkarya secara bermakna.

You Might Also Like

Peci Sobo Al-Masykur, Inovasi Peci Tahan Air dari Wonosobo

SD Negeri Selomerto, Menjaga Akar Budaya Jawa Melalui Pendidikan

Kukuh Hariyawan, Desainer Kebaya Adhikari yang Mendunia

Petos Krezz UD Hikmah, Camilan Kripik Tempe Atos Khas Wonosobo

Mengenang Emilia Contessa, Sang Singa Panggung Asia 

TAGGED:MUA adat jawaMUA pernikahanpernikahan adat jawarias pengantin jawa

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article hari kartini Hari Kartini 2025, Kemen PPPA dan KOWANI Hadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z
Next Article Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?