By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Petos Krezz UD Hikmah, Camilan Kripik Tempe Atos Khas Wonosobo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Petos Krezz UD Hikmah, Camilan Kripik Tempe Atos Khas Wonosobo
Profil

Petos Krezz UD Hikmah, Camilan Kripik Tempe Atos Khas Wonosobo

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/04/2025 02:24
Anisa Kurniawati
Share
petos
Petos dan berbagai produk lain UD Hikmah. Foto: Anisa
SHARE

Petos, atau dikenal sebagai ‘tempe atos’, adalah camilan khas Wonosobo yang menawarkan sensasi gurih dan renyah. UD Hikmah adalah salah satu rumah produksi petos yang berada di Kelurahan Kejiwan, Wonosobo.

UD Hikmah dengan merek bernama Krezz yang dikelola Uci Winarsih ini telah memulai usahanya sejak tahun 2012. Bermula dari suaminya yang menyukai camilan petos, dia ingin membuat yang lebih renyah dan agak lunak sesuai selera suami.

“Saya kan basicnya dulu kan pedagang pasar. Saya jualan tas sama sandal. Tetapi sudah kalah sama pasar online. Jadi saya banting setir, saya harus bikin yang kuliner aja lah. Kalau kuliner kan insya Allah nggak ada matinya. Jadi saya mulai 2012, mulai berjalan itu sekitar 2017.” jelas Uci Winarsih, pemilik UD Hikmah.

Baca juga: Kue Gumpur, Camilan Khas Gumiwang yang Terinspirasi Kuliner Singapura

Proses Pembuatan Petos

Berbeda dengan tempe kemul yang disajikan hangat, petos hadir dalam bentuk keripik yang kering dan tahan lama. Karena keawetannya, camilan ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Wonosobo.  Proses pembuatannya dimulai dengan memotong tempe menjadi irisan tipis.

Irisan ini kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung yang terdiri dari campuran tepung tapioka, maezena, tepung pati basah, bumbu dan kucai. Setelah itu, tempe digoreng hingga mencapai tekstur yang kering dan renyah.

Dengan bahan baku sekitar 25 kg, UD Hikmah mampu memproduksi sekitar 30 kg petos. Untuk satu plastik dengan berat bersih 175 gram, dijual dengan harga antara 15 ribu hingga  17 ribu. Uci mengaku dalam sehari bisa mendapatkan omset sekitar 1,5 hingga 2  juta.

Selain petos, juga menjual kripik tempe keju oregano, tahu krezz, aneka rempeyek, opak, carica dan berbagai titipan oleh-oleh khas Wonosobo lainnya seperti combro kentang, klanting, aneka kerajinan, dan lainnya.

petos
Rumah Produksi UD Hikmah. Foto: Anisa

Pemasaran

Proses pemasaran UD Hikmah ini kebanyakan masih disupply di toko oleh-oleh terdekat. Selain itu juga sudah dua tahunan bekerja sama dengan Indomaret. Sedangkan untuk Alfamart, baru- baru ini mendapatkan MOU untuk pemasaran.

Di samping itu, produk dari tempat ini juga di jual di luar kota seperti Semarang, Jogja, Banjarnegara, dan Purwokerto. Jika dijual di luar daerah, bisanya reseller yang akan datang ke langsung ke tempat produksi.

Tak hanya itu, produk ini juga dijual secara online melalui Whatsapp, Instagram, dan Facebook. Sedangkan untuk platform seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya, Uci mengaku belum berminat.

“Kalau saya kan sudah tua. Jadi kan pemikirannya mungkin nanti untuk anak saya. Atau kita cari pekerja yang khusus buat pemasaran online-nya.” kata Uci.

Baca juga: Mie Ongklok Instan Mas Desta, Pasta Jawa Khas Wonosobo

Usaha Petos ini sempat menurun ketika wabah Cocid-19 melanda. Meski masih tetap berjalan lambat, namun UD Hikmah hanya membuat setengah produksi dari biasanya. Selain itu karyawan yang membantunya juga terpaksa harus bekerja secara bergantian.

“Harapan saya semoga oleh-oleh khas Wonosobo semakin lancar, semakin laris. Bisa untuk memberdayakan rakyat sekitar.” pungkas Uci.

You Might Also Like

Ajip Rosidi, Bapak Literasi Indonesia

5 Merek Sepatu Hiking Bikinan Lokal Terpopuler di Indonesia

Toto Hadiyanto, Perajin Wayang Golek Terakhir di Kota Bandung

Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama Indonesia

Profil Yos Suprapto, Seniman Yogyakarta yang Kontroversial

TAGGED:kripik tempe atosoleh-oleh khas wonosobopetosUMKMUMKM Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article mergolangu Menjaga Napas Kesenian Lokal Lewat Generasi Muda Mergolangu
Next Article perajin anyaman bambu Juan, Perajin Anyaman Bambu  di Wonosobo, Masih Eksis Hingga Pasar Nasional
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Juan, Perajin Anyaman Bambu  di Wonosobo, Masih Eksis Hingga Pasar Nasional - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?