Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak karya seniman lokal Rejo Arianto tak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga menginspirasi dialog lintas generasi tentang seni, budaya, dan masa depan Wonosobo.
Pada Sabtu (3/5/2025), Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menerima kunjungan langsung dari kreator muda berbakat asal Jakarta, Nabil Muhdor, dalam pertemuan yang hangat dan penuh apresiasi terhadap potensi seni lokal.
“Hari ini saya kedatangan tamu istimewa, di hari yang juga istimewa, saat Wonosobo sedang berada dalam momen yang sangat spesial,” ujar Bupati Afif membuka percakapan.
Ia menambahkan, “Kota ini semakin menyala dengan kehadiran Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak, karya luar biasa dari Mas Rejo Arianto.”
Baca Juga: Melengkapi Patung Biawak, Rejo Arianto Gelar Aksi Melukis dan Lelang
Pertemuan ini sekaligus menjadi momen perkenalan langsung antara Bupati Afif dan Nabil, yang sebelumnya hanya berinteraksi melalui karya.
“Mas Nabil Muhdor, sosok kreator muda yang luar biasa, hadir langsung dari Jakarta. Kini kita menjadi teman, dan saya harap ke depannya bisa menjadi saudara,” tuturnya.
Afif juga menyampaikan harapannya agar Nabil dapat ikut serta mengeksplorasi potensi seni dan budaya di Wonosobo.
“Saya juga berharap kehadiran Mas Nabil bisa ikut membantu kami mengeksplorasi potensi seni di Wonosobo, mulai dari gaya artistik, pariwisata, dan aspek-aspek budaya lainnya,” ujarnya.
Menanggapi undangan itu, Nabil Muhdor menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan budaya Wonosobo.
“Saya benar-benar merasakan nuansa kebudayaan Wonosobo secara langsung, terutama hospitality-nya yang luar biasa. Patungnya sendiri memang luar biasa, tapi ketika datang langsung ke sini, saya merasakan banyak hal yang nggak bisa digambarkan hanya lewat gambar atau video,” ucap Nabil.
Ia menyoroti bagaimana karya seperti Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak bisa memberi dampak luas.
“Saya melihat bagaimana sebuah karya monumental seperti Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak bisa memengaruhi dua ekosistem sekaligus: ekonomi yang jadi lebih maju, dan ada keberkahan tersendiri di baliknya. Kedua, Wonosobo ini kota yang sangat menarik dan punya banyak potensi untuk dieksplorasi,” ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat yang berkunjung agar tidak hanya berhenti pada satu karya.
“Jadi buat siapa pun yang datang ke sini, jangan hanya melihat satu karya saja. Eksplor juga budaya dan pesonanya yang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Afif pun mengundang Nabil untuk hadir kembali di Hari Jadi Kabupaten Wonosobo tahun depan.
“Nanti kita tunggu kehadiran Mas Nabil di Hari Jadi Kabupaten Wonosobo, 24 Juli 2025. Kehadiranmu pasti akan menyemarakkan hati kami. Semoga Wonosobo terus menyala, dan kita bisa menghadirkan pertunjukan yang spektakuler di tahun 2025,” kata Afif.
Baca Juga: Patung Biawak Viral dari Wonosobo Kini Dilindungi Hak Cipta
Sebagai penutup, Nabil memberikan apresiasi terhadap ekosistem seni Wonosobo.
“Kita butuh pemimpin seperti Pak Bupati dan seniman-seniman ‘gila’ seperti Mas Rejo Arianto,” ujarnya sambil tertawa.
Disambut dengan candaan hangat, Bupati Afif menyahut, “Haha, luar biasa. Masuk kategori seniman ‘gila’, ya? Tapi ini seniman yang punya karakter kuat dan nilai integritas tinggi.”
Nabil pun menegaskan kembali kekagumannya, “Itu dia yang sekarang jarang kita temui. Luar biasa. Mas Rejo seniman top yang sangat saya hormati. Sukses selalu. Terima kasih banyak.”

Dari Media Sosial ke Ruang Nyata
Momen ini sebelumnya juga telah dibagikan melalui akun Instagram @afifnurhidayat1970. Dalam unggahannya, Bupati menulis:
“Kemarin, saya berkesempatan menerima kunjungan serta mendampingi saudara Nabil Muhdor (@billmohdor), seorang kreator muda berbakat di bidang seni, yang tengah mengamati langsung fenomena Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak Wonosobo yang saat ini ramai menjadi perhatian publik.”
Pertemuan itu dilanjutkan dengan diskusi santai di Pendopo Bupati, membahas seni, kekayaan budaya, dan inovasi yang dimiliki Wonosobo.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan potensi Wonosobo kepada khalayak lebih luas, terutama melalui pendekatan kreatif anak-anak muda yang penuh inovasi,” tulis Bupati Afif.
Sementara itu, melalui akun Instagram pribadinya, Nabil Muhdor mengungkapkan rasa terima kasihnya:
“Matur nuwun sanget Pak Bupati, dan terima kasih untuk semua warga Wonosobo atas sambutan luar biasa. Saya merasa pulang ke rumah kedua. Semoga langkah kecil ini bisa jadi awal kolaborasi besar, mengangkat seni dan budaya Wonosobo lebih luas lagi.”
Baca Juga: Sejarah Patung Biawak Desa Krasak Wonosobo yang Kini Viral
Nabil juga memuji karya Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak sebagai simbol semangat seniman daerah:
“Patung Biawak Monumental Krasak Menyawak karya @studiorejoarianto bukan hanya berdiri megah di pinggir jalan, tapi juga menjadi simbol semangat dan dedikasi seniman lokal dalam berkarya untuk daerahnya.”
Dengan semangat kolaboratif yang terus tumbuh, pertemuan antara pemimpin daerah dan kreator muda ini menjadi bukti bahwa seni bisa menjadi jembatan untuk kemajuan budaya dan ekonomi lokal.
