Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi penyelenggaraan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dalam acara Bincang Kreatif Belitung Timur 2024 dengan tema “Mengenalkan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Belitung Timur Melalui Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”, di Lapangan Yagor, Manggar, Belitung Timur, menyatakan, bincang kreatif ini merupakan salah satu acara kegiatan Road to Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur 2024 yang akan digelar 6- 8 September 2024.
“Jelajah Pesona Jalur Rempah Belitung Timur 2024” mengangkat tema “Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur” ujar Sandiaga.
Tema ini dipilih karena jalur rempah Kepulauan Belitung, terkait erat dengan adat istiadat serta budaya orang darat Melayu Belitong di mana terjadi pertemuan dan pertukaran hasil rempah urang darat untuk dibawa pedagang yang singgah ke Belitung Timur dengan kapal.
“Tahun lalu dengan urang laut tampilannya dengan kapal besar, kali ini urang darat budaya melayu termasuk juga berladang padi. Dan tadi ada juga pergelaran fesyen show yang ditampilkan,” kata Menparekraf.
Rangkaian JPJR 2024 akan diisi berbagai kegiatan lomba antara lain masak menu tradisional, drama musikal, penampilan seni dan budaya, sajian bedulang, bazar ekraf dan UMKM, produk olahan rempah, lomba musik dan tari, parade figur rempah, atraksi permainan tradisional. Menparekraf ingin event ini bisa terus berlanjut.
Sementara itu Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menyatakan pengembangan pariwisata di wilayahnya sangat membutuhkan ekonomi kreatif sebagai bagian terpenting dalam pengembangan potensi wisata.
“Pariwisata selalu terkait dengan apa yang dapat dibelanja di daerah wisata. Semoga pariwisata dan ekraf masih dalam satu pintu yang sama di pemerintah pusat, sehingga kami di daerah akan lebih fokus menangani ekraf ini,” kata Burhanudin.
Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Pahlevi; serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Hendri. (Foto: Dok. Kemenparekraf)