By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan
BeritaWarisan Budaya

Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan

Ridwan
Last updated: 29/09/2024 03:48
Ridwan
Share
2 Min Read
SHARE

Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta resmi merilis penerbitan buku Toponimi Seri 3 tentang muasal nama padukuhan  berjudul “Nyi Beruk Naik Gerobak ke Dawangsari” di Joglo 2, Desa Wisata Brayut Pendowoharjo, Rabu, 25 September 2024.

Peluncuran buku ini dipimpin Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Sleman Ignatius Eko Febrianto. “Buku ini sangat penting untuk masyarakat dan bermanfaat dalam mengungkap cerita di balik nama-nama padukuhan. Sebelumnya, buku Toponimi seri 2 juga telah diadaptasi menjadi film dokumenter dan dilombakan,” ungkapnya dilansir dari Infopublik.id (28/9/2024).

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Kundha Kebudayaan Sleman Ita Kurniawati menjelaskan, buku memuat 30 padukuhan dan ditulis 30 penulis dari komunitas Pasbuja Kawi Merapi Sleman. Tujuannya untuk mendokumentasikan cerita lisan mengenai asal-usul penamaan padukuhan sebagai bagian dari pelestarian dan pengembangan budaya.

Saat peluncuran buku, diisi dengan bedah buku dengan moderator Wiwien Widyawati Rahayu dari FIB UGM. Narasumber yang hadir Muhammad Qadhafi membahas buku ini dari perspektif sastra, sedangkan Yulianto Ibrahim membedahnya dari sisi sejarah.

Qadhafi menyoroti bahwa buku ini disajikan dalam bentuk feature yang mengubah cerita lisan menjadi karya sastra. “Apapun dan bagaimanapun isinya yang bersumber dari cerita lisan, tetapi di kemudian hari buku ini bisa menjadi fakta, dan 100 tahun yang akan datang bisa jadi dianggap sebagai naskah kuno,” ujarnya.

Sementara itu, Yulianto Ibrahim mengklasifikasikan asal-usul nama padukuhan berdasarkan tokoh, peristiwa, serta benda-benda dan tanaman yang ada. Ia menjelaskan bahwa cerita lisan yang diingat masyarakat selalu berkaitan dengan peristiwa penting, seperti masa Brawijaya V, Sunan Kalijaga, dan Perang Diponegoro.

“Sejarah padukuhan sebagai identitas dan jati diri bangsa, dan mencerminkan sosio kultural masyarakat di dalamnya. Hal ini dapat dikembangkan sebagai aset wisata yang baik dengan menggali potensi-potensi yang ada,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diterbitkan buku Toponimi Seri Satu dan Dua serta terbaru Topomini Tiga membahas seputar sejarah penamaan suatu padukuhan. Masing-masing ada 30 padukuhan di Sleman, jadi totalnya sudah ada 90 yang telah ditulis.  Semenetara  di Kabupaten Sleman ada 17 kapanewon, 86 kalurahan dan 1.212 padukuhan. (Foto: Infopublik.id)

You Might Also Like

7 Gedung Bersejarah di Bandung Jadi Bangunan Cagar Budaya

Wamenpar Apresiasi Prototipe Pariwisata Berbasis Budaya

Sistem PPDB Direvisi, Empat Jalur Penerimaan Siswa Diterapkan

Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87% di Tengah Ketidakpastian Global

Terkendala Lahan, Pemkab Wonosobo Tunda Pembangunan Sekolah Rakyat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional
Next Article Festival Jalur Rempah Apresiasi Suku Tengger
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?