By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Desa Sekapuk: Cerita Sukses Dari Desa Miliarder
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Desa Sekapuk: Cerita Sukses Dari Desa Miliarder
Berita

Desa Sekapuk: Cerita Sukses Dari Desa Miliarder

Ridwan
Last updated: 11/11/2024 15:53
Ridwan
Share
3 Min Read
Sumber: kemenparekraf.go.id
SHARE

Desa Sekapuk di Gresik, yang kini dikenal sebagai “Desa Miliarder”, telah menarik perhatian publik karena keberhasilannya. Desa ini, yang terletak di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pernah menyandang status desa tertinggal dan termiskin.

Namun, melalui semangat gotong royong warganya, Desa Sekapuk berhasil bangkit, bahkan di tengah masa pandemi COVID-19. Perubahan besar yang dialami desa ini tak lepas dari peran Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim, serta 6.000 warga yang bekerja keras bersama.

Dalam kurun waktu satu tahun, mereka bertransformasi dengan membangun desa wisata yang kini berhasil meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat. Kepala desa menyebutkan, pencapaian ini tidak hanya diraih dengan mudah, melainkan melalui proses mandiri, tanpa bantuan dari pemerintah daerah maupun dana CSR perusahaan.

Baca juga:Legenda Banjarnegara, Kisah Masa Lalu dan Hari Ini

Merubah Tambang Kapur

Dana yang dibutuhkan untuk membangun desa ini berasal dari hasil swadaya warga, yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menariknya, setiap warga desa turut dilibatkan sebagai investor dalam pembangunan desa ini, sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya.

Kepala Desa Sekapuk mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan desa berbasis wisata ini diraih dengan pendekatan “GILA”, yang merupakan singkatan dari Gagasan, Ide, Langsung, dan Aksi. Dengan menerapkan prinsip ini, perangkat desa berhasil membangun hubungan erat dengan warga dan menunjukkan hasil kerja nyata.

Salah satu destinasi wisata yang menjadi kebanggaan desa ini yaitu Selo Tirto Giri (Setigi), bekas tambang kapur yang diubah menjadi objek wisata yang memikat. Tebing-tebing tinggi bekas galian tambang, kini dihiasi ornamen pahatan indah, menciptakan suasana eksotis layaknya zaman Yunani kuno. Tempat ini menawarkan berbagai daya tarik yakni patung, jembatan megah, rumah tradisional, hingga wahana wisata air.

Baca juga: Sejarah di Balik Patung Ikonik Hiu dan Buaya di Surabaya

Ekonomi Meningkat

Kesuksesan Selo Tirto Giri turut berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) Sekapuk. Pada 2018, PADes mencapai Rp575,7 juta, meningkat menjadi Rp929 juta pada 2019, dan terus melonjak hingga mencapai Rp1,4 miliar pada Oktober 2020. T

ak hanya dari pariwisata, BUMDes Desa Sekapuk juga mengelola usaha lainnya seperti PDAM, pengolahan sampah, dan tambang kapur, yang pada 2020 menghasilkan laba bersih hingga Rp7 miliar. Peningkatan ekonomi ini berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

Selama tiga tahun terakhir, Desa Sekapuk berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi 899 kepala keluarga, sehingga tingkat pengangguran hampir tidak ada lagi. Pendapatan warga yang sebelumnya hanya sekitar Rp400 ribu per bulan, kini telah meningkat menjadi Rp6-7 juta per bulan.

Berkat berbagai pencapaian itu, Desa Sekapuk mendapat pengakuan nasional. Pada 2020, desa ini menerima penghargaan sebagai “Desa Brilian Terbaik se-Indonesia” dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, dan Kementerian BUMN, berkat pengelolaan desa dan BUMDes yang sukses dalam memajukan ekonomi lokal. ( Sumber: kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

Situs Sejarah Geologi Kliripan TidakTerdampak Tol Jogja-YIA 

DPR RI Sahkan RUU TNI, Berikut Pasal yang Berubah

Indonesia Ajukan Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum

Kekayaan Budaya Indonesia Perlu Dikelola Secara Saintifik

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Bontang Kuala, Desa Wisata Dengan Tradisi Nelayan Kalimantan
Next Article Festival Iraw Tengkayu: Warisan Budaya Suku Tidung di Tarakan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?