By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Nya Abbas Akup, Sutradara Legendaris Film Komedi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Nya Abbas Akup, Sutradara Legendaris Film Komedi
Profil

Nya Abbas Akup, Sutradara Legendaris Film Komedi

Ridwan
Last updated: 19/10/2024 12:38
Ridwan
Share
4 Min Read
Foto: wikimedia commons
SHARE

Nya Abbas Akup, dikenal sebagai sutradara senior Indonesia yang sudah identik dengan film-film bergenre komedi. Sutradara berdarah Aceh kelahiran Malang ini membuat film komedi bukan hanya sebagai hiburan, namun juga representasi keadaan sosial masyarakat saat itu. 

Sebelum memulai kariernya sebagai seorang sutradara, Nya Abbas Akup berkuliah di Unpad Bandung. Saat itu ia pernah mendapat tugas mendampingi D. Djajakusuma dalam pembuatan film Harimau Tjampa. Kemudian, pada 1952 ia memulai awal kariernya sebagai asisten sutradara di Perfini (Persatuan Film Nasional Indonesia) pimpinan Usmar Ismail. 

Atas dorongan Usmar Ismail jugalah, Akup memperdalam ilmu penyutradaraan di UCLA, Amerika Serikat. Kiprah Akup sebagai sutradara baru mulai dilirik pada tahun 1957 saat membesut film komedi aksi berjudul Tiga Buronan yang dibintangi Bing Slamet. 

Sepanjang kariernya, ada sekitar 30-an judul yang digarapnya, hanya 4 film yang bukan komedi. Beberapa karya seperti Mat Dower (1969), Ateng Minta Kawin (1974), Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), Tiga Cewek Badung (1975), Tiga Buronan (1957), hingga Heboh (1954). 

Salah satu film-nya yang paling fenomenal adalah Inem Pelayan Seksi (1976). Karya ini menjadi film terlaris dengan 400 ribu penonton pada 1977-1978. Diperankan oleh Doris Callebout, film ini juga berhasil memboyong Piala Antemas pada FFI 1978. 

Baca Juga: Rizal Mantovani, Dari Musik Video ke Sutradara Horor

Selain sukses secara komersial, film tersebut juga menghasilkan pujian dan kritik yang positif di kalangan pengamat film lantaran menyampaikan pesan sosial. Hal ini dikarenakan pada saat itu film komedi hanya diramaikan dengan komedi konyol slapstick. Sedangkan Akup dinilai mampu menggarap film berkualitas yang menyegarkan dan berhasil dari sisi komersil. 

Kehadiran Akup tetap memberi warna tersendiri di dunia perfilman nasional. Ia mampu menampilkan sesuatu yang baru di tengah sejumlah komedi konyol. Misalkan saja dalam film komedi yang dipelopori pelawak kondang Bing Slamet, Benyamin S., Jalal, Ateng, Kadir-Doyok, berhasil memenangkan skenario terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 1988 di Thailand.

Sementara itu Akup juga cukup sukses dalam film bergenre komedi aksi seperti Tiga Buronan (1957). Selain itu, ia juga menggarap  film Dunia Belum Kiamat, sebuah film komedi musikal, yang layak disebut sebagai film komedi musik pertama di Indonesia.  

Lain lagi di filmnya Bing Slamet Koboi Cengeng (1974), yang berhasil menyisipkan sisi nasionalisnya dimana saat itu Indonesia sedang tergila-gila pada popularitas film koboi Django, Lone Ranger dan Bonanza. 

Meski film tersebut terinspirasi dari budaya Amerika, Akup memadukan setingan bar ala koboi Amerika dengan warteg yang sangat Indonesia. Ia juga berhasil memasukkan adegan-adegan khas Indonesia. Di film terakhirnya yang dibintangi aktris Lidya Kandou, Boneka dari Indiana, berhasil menyabet Piala Bing Slamet untuk film komedi terbaik 1991. 

Nya Abbas Akup meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta pada 14 Februari 1991, dalam usia 59 tahun. Kepergiannya dikarenakan berjuang cukup lama melawan komplikasi penyakit jantung dan stroke yang dideritanya. 

Tak lama setelah kepergiannya, Akup mendapat penghargaan khusus pada FFI 1991 sebagai sutradara yang konsekuen membuat film-film komedi. Selain itu, atas dedikasinya di dunia perfilman, pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 069/TK/2007. (Anisa Kurniawati: Sumber: tokoh.id)

You Might Also Like

Maria Walanda Maramis, Pelopor Gerakan Pendidikan Perempuan

Asep Sunandar Sunarya, Maestro Wayang Golek yang Mendunia

Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama Indonesia

Perjalanan Sandi, Pengrajin Topeng Lengger Wonosobo

Raden Ayu Lasminingrat, Intelektual Pertama Tanah Sunda

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Mengangkat Pamor Kopi Papua Hingga Mendunia
Next Article Candi Muaro Jambi, Situs Terbesar di Sumatera
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?