By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kelezatan Soto Bongko, Hidangan Khas Kebanggaan Sumedang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Kelezatan Soto Bongko, Hidangan Khas Kebanggaan Sumedang
Warisan Budaya

Kelezatan Soto Bongko, Hidangan Khas Kebanggaan Sumedang

Achmad Aristyan
Last updated: 24/01/2025 15:12
Achmad Aristyan
Share
3 Min Read
Soto bongko bisa menjadi pilihan kuliner yang layak dicoba saat berkunjung ke Sumedang. Foto: Soto bongko pak Jiji
SHARE

Ketika mendengar nama Sumedang, kebanyakan orang langsung teringat pada tahu renyah yang khas daerah ini. Tahu Sumedang memang sudah menjadi ikon kuliner yang mudah dijumpai di berbagai kota di Jawa Barat.

Namun, Sumedang tidak hanya terkenal dengan tahu, ada hidangan lain yang tak kalah menggoda, yaitu soto bongko, varian soto khas Sumedang,  yang unik dan menggugah selera.

Ciri Khas Soto dengan Lontong Besar

Soto adalah hidangan populer di Indonesia, dan hampir setiap daerah memiliki versinya sendiri, dengan perbedaan pada bumbu, kuah, dan isiannya.

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, Soto bongko dari Sumedang memiliki ciri khas kuah berwarna kuning kemerahan hingga merah kecokelatan, yang kental dan menyerupai lontong sayur.

Kuah dimasak bersama potongan labu Siam, memberikan tekstur unik dan menambah kekayaan rasa dalam setiap suapan. Bumbunya meliputi bawang, cabai, kunyit, lengkuas, kemiri, dan santan yang menambah cita rasa gurih dan khas.

Keunikan lainnya adalah penggunaan lontong besar, yang dalam bahasa Sunda disebut “bongko.” Bongko dihidangkan dalam bentuk padat tetapi lembut ketika disantap, dengan diameter 20 cm.

Awalnya, kuah soto bongko hanya berisi labu siam tanpa tambahan daging, tetapi seiring waktu, kepala ayam ditambahkan sebagai variasi. Kini, ada juga yang menyajikan soto bongko dengan sayap atau potongan daging ayam.

Dalam penyajiannya, soto bongko terdiri dari bongko, tauge rebus, tahu Sumedang, kerupuk atau emping, serta ditambahkan kecap, jeruk nipis, sambal, dan taburan bawang goreng.

Kombinasi ini menghasilkan rasa gurih manis, sedikit pedas dan sensasi hangat dari kuah santannya.

Baca juga: Merasakan Akulturasi Budaya dalam Sepotong Tahu Sumedang

Kaya dengan Rempah Nusantara

Soto bongko bisa menjadi pilihan kuliner yang layak dicoba saat berkunjung ke Sumedang. Penjual soto bongko mudah dijumpai di berbagai sudut kota, terutama pada pagi hari, saat hidangan ini disantap sebagai menu sarapan.

Selain soto bongko, banyak warung soto ini juga menyediakan kupat tahu sebagai alternatif.

Kupat tahu disajikan dengan lontong besar yang sama, namun menggunakan bumbu kacang sebagai siraman, berbeda dengan kuah santan pada soto bongko.

Sebagai pelengkap informasi, soto bongko memiliki sejarah yang panjang di Sumedang dan telah menjadi bagian dari warisan kuliner lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Hidangan ini sering kali hadir dalam acara-acara adat atau perayaan penting di Sumedang, mencerminkan ikatan masyarakat dengan cita rasa khas yang kaya rempah-rempah Nusantara. 

You Might Also Like

Mengenal La Galigo, Mahakarya Sastra Bugis Terpanjang di Dunia

Gerak Tari Tandok Ekspresi Tradisi Agraris Suku Batak

Menyaksikan Gerakan Dansa Tentara Belanda dalam Tari Dolalak

Simbol Syukur dan Kebersamaan dalam Gerak Tari Gandrung

Alunan Musik Rindik Bali Lebih dari Suara Alat Musik

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Wisata Alam Pangjugjugan Wisata Alam Pangjugjugan, Destinasi Liburan Edukatif
Next Article Cerita Panjang Warisan Budaya dari Sepotong Tahu Sumedang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?