By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Hutan Mangrove Tatakalai, Ekowisata Lestari di Sulawesi Tengah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Hutan Mangrove Tatakalai, Ekowisata Lestari di Sulawesi Tengah
Pariwisata

Hutan Mangrove Tatakalai, Ekowisata Lestari di Sulawesi Tengah

Achmad Aristyan
Last updated: 30/10/2024 13:45
Achmad Aristyan
Share
4 Min Read
Hutan Mangrove Tatakalai, destinasi wisata di Sulawesi Tengah. Foto: pariwisata.banggaikep.go.id
SHARE

Hutan Mangrove Tatakalai di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, adalah kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata dan konservasi alam dengan ekosistem mangrove yang melimpah.

Selain menyajikan panorama indah yang berpadu dengan lingkungan alami, hutan mangrove ini juga berfungsi sebagai penopang kehidupan pesisir, melindungi pantai dari erosi, serta menjadi habitat penting bagi berbagai flora dan fauna pesisir. Dengan ekosistem yang kaya ini, Mangrove Tatakalai tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga peran ekologis yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Mangrove Tatakalai dikenal dengan keanekaragaman hayati yang meliputi berbagai spesies pohon bakau seperti Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia, yang dapat hidup di perairan asin.

Keberadaan jenis-jenis bakau ini menyediakan tempat berlindung dan mencari makan bagi beragam biota, mulai dari ikan kecil, kepiting, udang, hingga burung laut dan spesies mamalia kecil. Kawasan ini juga menjadi tempat bagi satwa migrasi, terutama burung-burung yang singgah saat musim migrasi tertentu.

Hutan mangrove seperti yang ada di Tatakalai memiliki akar yang menjangkau hingga ke dasar laut, berfungsi sebagai penahan gelombang dan mencegah erosi atau abrasi pantai yang seringkali terjadi akibat arus laut.

Akar pohon bakau juga mampu menangkap sedimen yang terbawa oleh arus air, sehingga membantu memperbaiki kualitas air di sekitarnya. Dengan demikian, hutan ini secara alami melindungi garis pantai dan mengurangi risiko bencana, seperti banjir pesisir akibat gelombang tinggi.

Tatakalai menyediakan jalur kayu yang memungkinkan wisatawan menjelajahi hutan mangrove tanpa merusak area konservasi. Wisatawan bisa berjalan di atas jembatan kayu yang melintasi hutan, menikmati pemandangan akar-akar bakau yang kokoh serta hewan-hewan yang hidup di sekitar pohon-pohon tersebut.

Selain berfungsi sebagai spot wisata, jalur ini juga dijadikan sarana edukasi. Pengunjung dapat mempelajari fungsi dan pentingnya mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir melalui berbagai informasi yang tersedia di kawasan tersebut.

Selain berjalan-jalan, Mangrove Tatakalai menjadi tempat favorit untuk menikmati momen matahari terbenam. Pemandangan sunset di atas hutan bakau ini memberikan nuansa dramatis yang digemari oleh para wisatawan dan fotografer.

Pihak pengelola juga menerapkan praktik ekowisata berkelanjutan, seperti larangan membuang sampah sembarangan dan himbauan agar tidak merusak ekosistem. Program ekowisata ini memungkinkan wisatawan menikmati alam tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem setempat.

Konservasi Mangrove Tatakalai tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Penduduk setempat berperan aktif dalam menjaga dan merawat kawasan ini, termasuk dengan program rehabilitasi mangrove.

Masyarakat bekerja sama dengan berbagai organisasi lingkungan untuk menanam kembali pohon bakau yang rusak dan memperbanyak area hijau di sepanjang pantai. Program ini dilakukan tidak hanya untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk peningkatan ekonomi lokal, karena wisata mangrove juga membantu menggerakkan perekonomian desa melalui sektor pariwisata dan hasil laut yang melimpah.

Mangrove Tatakalai dapat diakses dengan mudah melalui perjalanan darat dan laut dari kota terdekat di Kabupaten Banggai. Pengunjung bisa memilih transportasi lokal yang tersedia, dan biasanya terdapat pula pemandu wisata yang bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai sejarah, fungsi, dan manfaat ekosistem mangrove.

Saat ini, kawasan ini telah dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir, jalur wisata, dan spot foto yang aman bagi pengunjung. (Sumber: pariwisata.banggaikep.go.id)

You Might Also Like

Mencari Manfaat di Pemandian Air Panas Ie Seuum Aceh Besar

Menikmati Nepal van Java Di Lereng Gunung Sumbing

Geliat Wisata Desa Andalan Kabupaten Batang

Gunung Kembang Wonosobo Diserbu Pendaki Saat Libur Imlek

Scoot Masuk Kertajati, Jabar Optimis Wisman Meningkat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Legenda Batu Bagga, Kisah Kutukan Anak Durhaka
Next Article Memotret Pantai Fotogentik Poganda Di Sulawesi Tengah
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?