By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jalakotek, Jajanan Tradisional Khas Majalengka
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Jalakotek, Jajanan Tradisional Khas Majalengka
Warisan Budaya

Jalakotek, Jajanan Tradisional Khas Majalengka

Anisa Kurniawati
Last updated: 11/11/2024 15:21
Anisa Kurniawati
Share
3 Min Read
Foto: tastemade
SHARE

Jalakotek, makanan khas Majalengka, Jawa Barat yang memiliki bentuk seperti cireng. Berbahan dasar tepung terigu dan tepung tapioka, dengan isian berisi tumisan tahu, daging ayam cincang, toge atau pun wortel dan sambal, jajanan ini memiliki cita rasa yang asin-manis, gurih dan pedas.

Makanan ini mudah dijumpai di pedagang area sekolahan, di pusat jajanan, tukang gorengan ataupun warung-warung makan. Kuliner ini bentuknya mirip dengan cireng, namun memiliki isian yang sedikit berbeda.

Pada umumnya, jajanan ini berisi tumisan tahu wortel dan toge yang sudah diberi bumbu. Seiring berkembangnya jajanan ini varian isinya beragam. Ada yang berisi daging ayam cincang, sayuran toge, wortel, dan sambal. 

Kulitnya mirip dengan cireng yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan tepung terigu. Namun, bentuknya mirip dengan pastel. Setelah digoreng, jalakotek kemudian ditaburi bumbu tambahan seperti asin, bubuk cabai kering atau juga sambal tambahan. 

Disamping itu, beberapa pedagang juga memiliki sambal khas masing-masing, misalkan seperti sambel ijo, sambel bawang, dan lainnya. Kuliner ini sangat nikmat jika dimakan saat masih baru digoreng.

Baca juga:Seni Gaok, Kesenian Membaca Puisi Sunda dari Majalengka

Jajanan Murah Meriah

Proses pembuatan Jalakotek sendiri cukup mudah. Pertama membuat bahan isiannya terlebih dahulu. Dalam hal ini bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Bisa menggunakan tumisan daging cincang, tumisan tahu wartel dan lainnya. Bila ingin membuat isian tahu dan wortel bisa menggunakan jenis tahu kuning. 

Bahan-bahan itu lantas ditumis bersama dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam dan kaldu ayam. Setelah bahan tercampur rata dan matang, tiriskan di mangkuk agar cepat dingin. 

Untuk membuat kulit Jalakotek, campurkan 250 gr tepung tapioka dan 100 gr tepung terigu lalu diberi garam dan kaldu ayam secukupnya. Dari campuran itu tambahkan bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan. 

Setelah bahan kulit jalakotek tadi tercampur rata, tambahkan air panas yang mendidih secukupnya dan uleni hingga adonan mudah untuk dibentuk. Kemudian bentuk adonan kulit seperti pastel dengan ukurannya sesuai selera. 

Terakhir tambahkan isian yang sudah disisihkan tadi. Baru kemudian Jalakotek bisa digoreng sampai matang hingga berwarna kuning kecoklatan. Ketika menggoreng Jalakotek, hindari menggunakan api yang besar karena cepat gosong dan tidak matang secara merata.

Setelah matang, tambahkan bumbu taburan pedas, asin, atau rasa lain sesuai selera. Jalakotek lebih cocok jika dimakan selagi masih panas. Saat ini jajanan ini mudah dijumpai di berbagai wilayah Majalengka. Kuliner ini dapat dibeli dengan harga Rp 1000 sampai 2000 ribu perbijinya, tergantung dari varian isinya. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Mengenali Batik Garut, Warisan Budaya Sunda yang Penuh Makna

Simbol Ketangguhan dan Keberanian Pria dalam Tari Baris Bali

Simbol Patriotisme Masyarakat Maluku Dalam Gerak Tari Cakalele

Reog Ponorogo Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Melihat Kejayaan Kerajaan Mempawah di Istana Amantubillah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Taman Sejarah, Wahana Wisata Edukatif di Majalengka
Next Article Waduk Sermo, Wisata Dibalik Pegunungan Menoreh Kulon Progo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?