By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Penemuan Jejak Peradaban Majapahit di Gempol Pasuruan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Penemuan Jejak Peradaban Majapahit di Gempol Pasuruan
Warisan Budaya

Penemuan Jejak Peradaban Majapahit di Gempol Pasuruan

Anisa Kurniawati
Last updated: 03/12/2024 12:33
Anisa Kurniawati
Share
Candi Kebo Ireng, Pasuruan, Jawa Timur. Foto: GoogleMaps/Mekanik Traveling
SHARE

Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim, akhirnya selesai melakukan ekskavasi ketiga Candi Kesiman, Kabupaten Pasuruan akhir November 2024 lalu. Sejumlah benda bersejarah ditemukan dalam proses penggalian antara lain puluhan artefak, struktur batu dan arca, kepala kala hingga batu sudut berornamen tokoh.

Penemuan benda bersejarah ini merupakan yang kesekian kalinya dan menambah panjang daftar kekayaan sejarah di daerah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Di Kecamatan Gempol, misalnya, ditemukan banyak jejak berkaitan dengan peninggalan Kerajaan Majapahit. Tak hanya dikenal sebagai salah satu cikal bakal berdirinya Kabupaten Pasuruan, wilayah ini juga menyimpan banyak situs bersejarah yang menarik untuk ditelusuri.

Melansir dari pasuruankab.go.id, salah satu situs yang paling terkenal adalah Candi Belahan atau Candi Sumbertetek di Desa Wonosunyo. Candi ini terkenal dengan patung Dewi Sri dan Dewi Laksmi yang mengalirkan air dan tempat yang memiliki daya tarik wisata religi. Candi ini menjadi bukti kuat jejak peradaban Majapahit yang pernah ada di kawasan ini.

Baca juga: Candi Muaro Jambi, Situs Terbesar di Sumatera

Candi Kebo Ireng

Namun, selain Candi Belahan, masih ada beberapa situs bersejarah lainnya yang baru-baru ini ditemukan, memberikan lebih banyak wawasan mengenai sejarah dan kebudayaan yang berkembang di daerah ini pada masa lampau.

Di tahun 202, ada dua temuan penting yang berhasil ditemukan di Kecamatan Gempol, yakni Candi Kebo Ireng dan struktur batu bata kuno di Dusun Blimbing, Desa Bulusari.

Candi Kebo Ireng di Dusun Keboireng, Desa Ngerong, menjadi temuan terbesar di Gempol. Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1983, namun baru dilakukan ekskavasi tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur beberapa tahun setelahnya. 

Sebelum ditemukan, candi ini hanya berupa gundukan tanah yang dipenuhi dengan pohon bambu. Masyarakat setempat, seperti Pawiji, pemilik tanah tempat candi ditemukan, tidak menyadari di bahwa tanahnya menyimpan situs bersejarah.

Setelah dilakukan penggalian, ditemukan sejumlah benda purbakala berharga. Di antaranya adalah batu kepala kala, tiga buah candi pewara, fragmen arca, tembikar, ukel, dan genting. 

Baca juga: Kembalinya Candi Lumbung Magelang ke Desa Sengi

Selain itu, keping uang Cina (kepeng) dan beberapa batu runtuhan yang memiliki relief binatang, manusia, dan flora juga ditemukan, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan masyarakat pada zaman Majapahit.

Candi ini dinamakan “Kebo Ireng” karena diambil dari nama seorang tokoh terhormat di desa itu. Berdasarkan penuturan Pawiji, konon, dulu ada orang yang sangat dihormati di daerah itu, dan namanya kemudian dijadikan sebagai nama dusun. 

Candi ini diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, karena ditemukan batu berlambangkan Surya Majapahit di dalam bangunan candi. Ekskavasi awal juga mengungkapkan bahwa candi ini memiliki gaya arsitektur Tantrayana, yang khas pada masa Majapahit.

Salah satu penemuan situs bersejarah di Kecamatan Gempol, Pasuruan. Foto: pasuruankab.go.id

Peradaban Majapahit

Selain Candi Kebo Ireng, penemuan lainnya di Dusun Blimbing, Desa Bulusari, di mana ditemukan struktur batu bata kuno. Penemuan ini menambah daftar situs bersejarah di Kecamatan Gempol dan memberikan gambaran tentang peradaban yang ada di wilayah itu pada zaman dahulu. 

Walaupun detail lebih lanjut mengenai struktur ini masih dalam tahap penelitian, temuan ini menunjukkan bahwa Gempol menyimpan lebih banyak situs yang belum sepenuhnya terungkap.

Candi Kebo Ireng, meskipun terletak jauh dari jalan utama desa dan minimnya papan petunjuk, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya dan edukasi. 

Daya tarik situs seperti Candi Kebo Ireng dan Candi Belahan bisa menjadi jembatan mempelajari sejarah Kerajaan Majapahit dan memperkenalkan warisan budaya Jawa Timur ke masyarakat luas.

You Might Also Like

Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya

3 Rekomendasi Kuliner Soto Bandung Enak di Kota Kembang

Keripik Kelakai, Camilan Suku Dayak dengan Ragam Manfaat

Tor-Tor Sombah, Tarian Penghormatan Kepada Raja

Sate Kalong, Daging Kerbau Bercita Rasa Gurih Khas Cirebon

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Lodong Gejlig Tasikmalaya, Alat Musik dari Wadah Air Nira
Next Article Kahyangan Wonogiri, Tempat Bersemedi Panembahan Senopati
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?