Tradisi halal bi halal menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Wonosobo setiap usai merayakan Idul Fitri.
Kegiatan ini tidak sekadar ajang saling memaafkan, tetapi juga menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga, aparatur pemerintahan, hingga lintas instansi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menggelar apel bersama dan halal bi halal sebagai bagian dari refleksi pasca Idul Fitri 1446 H.
Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, Rabu (9/4/2025), di Alun-alun Wonosobo.
Acara ini diikuti seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, serta masyarakat umum.
Tujuannya tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga membangkitkan semangat kerja bersama dalam membangun daerah.
Baca Juga: Melati Asri, Toko Tanaman Hias Keluarga Sejak 1980-an
Dalam sambutannya, Bupati Afif menyampaikan bahwa Idul Fitri adalah momen penting untuk meningkatkan ketakwaan dan memperkuat ukhuwah.
Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” ujarnya.
Afif juga mengingatkan bahwa perayaan ini seharusnya menjadi pemicu untuk bekerja lebih jujur, disiplin, dan profesional.
Semua itu, menurutnya, demi meraih ridha Allah SWT dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu hal yang ia tekankan adalah pentingnya gotong royong dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
“Setelah berpuasa sebulan penuh dan meraih kemenangan di hari Idul Fitri, kini saatnya kita kembali melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan dengan penuh semangat,” katanya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan aparatur negara untuk melangkah bersama.
Ia berharap semangat Idul Fitri dapat membangkitkan empati dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Cuti bersama telah usai, kini saatnya kita kembali fokus menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat,” tegas Afif.
Ia meminta seluruh aparatur menjaga kekompakan dan meningkatkan sinergi lintas OPD.
Menurutnya, tugas ASN bukan sekadar hadir di kantor, tetapi harus memberi makna dalam setiap kebijakan dan langkah nyata.
“Mari kita pastikan setiap program berjalan dengan dampak yang dirasakan langsung masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Festival Balon Udara Mendolo 2025 Pecahkan Hiruk-Pikuk Lebaran
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro, menjelaskan bahwa apel ini dihadiri seluruh pegawai dari OPD, BUMN, BUMD, kecamatan, dan kelurahan.
Kegiatan ini, katanya, bertujuan untuk membangkitkan semangat kerja ASN setelah libur panjang.
“Setelah libur lebaran, ASN harus kembali on the track. Semua pekerjaan dan jam kerja harus kembali normal untuk melayani masyarakat,” jelas Tri.
Ia menilai, halal bi halal ini menjadi sarana efektif mempererat hubungan antara pimpinan dan karyawan, juga memperkuat koordinasi antarperangkat daerah.
Terkait kedisiplinan, Tri menyebut bahwa BKD akan melakukan pemantauan kehadiran ASN di masing-masing OPD.
“Seluruh ASN di Kabupaten Wonosobo harus kembali bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi,” ujarnya.
Ia berharap, pelayanan publik kembali berjalan optimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Wonosobo.