By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Bagagap Iwak, Tradisi Menangkap Ikan di Kalimantan Selatan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Bagagap Iwak, Tradisi Menangkap Ikan di Kalimantan Selatan
Tradisi

Bagagap Iwak, Tradisi Menangkap Ikan di Kalimantan Selatan

Ridwan
Last updated: 15/02/2025 15:25
Ridwan
Share
2 Min Read
Bagi masyarakat Kabupaten Balangan, Bagagap Iwak sudah berlangsung turun-temurun. Foto: Infopublik.id
SHARE

Sebuah tradisi tahunan Bagagap Iwak, bagian dari budaya lokal kembali digelar di Sungai Danau Tebing Tinggi, yang berada di perbatasan Desa Simpang Nadung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Mengutip dari Infopublik.id, warga dari berbagai desa seperti Tebing Tinggi, Simpang Nadung, dan Batu Hadangan, sangat antusias mengikuti tradisi Bagagap Iwak atau menangkap ikan secara tradisional, Minggu (1/9/2024).

Bagi masyarakat Balangan, Bagagap Iwak sudah berlangsung turun-temurun. Tak heran, momen tahunan ini sangat ditunggu masyarakat. Menangkap ikan di sungai tentu menjadi sensasi tersendiri.

Dalam bahasa Banjar, Bagagap artinya menangkap dengan meraba. Jadi, Bagagap Iwak bisa diartikan menangkap ikan dengan tangan kosong. Namun pada saat acara berlangsung, Bagagap Iwak bisa menggunakan jala ikan atau Lunta.

Rahimi, warga Desa Tebing Tinggi, antusias mengikuti kegiatan ini. Momen penangkapan ikan sangat ia nantikan karena air sungai harus surut hingga mencapai kedalaman yang sesuai.

“Kadang kita harus menunggu kemarau panjang untuk mendapatkan momen ini,”ujarnya.

Saat air sungai mengering hingga setinggi lutut orang dewasa, warga berbondong-bondong turun ke sungai untuk menangkap ikan.

Tidak hanya Rahimi, Upik, warga Desa Simpang Nadung, juga turut berpartisipasi dalam tradisi ini. Meski hasil tangkapannya sedikit, Upik merasa bahagia dapat terlibat.

“Suasana kebersamaan dalam penangkapan ikan ini sangat menyenangkan. Saya menggunakan alat penembak besi dengan karet, menunggu ikan muncul baru saya tembak,” kata Upik.

Rina, warga yang juga ikut serta, berbagi pengalamannya dengan semangat. “Saya berhasil menangkap ikan baung dengan menggunakan tangguk sederhana,” ujarnya.

Acara tahunan ini tidak hanya menangkap ikan, tetapi juga ajang kebersamaan dan perayaan bagi warga setempat. Warga berharap tradisi ini terus dilestarikan sebagai wujud kecintaan terhadap alam dan budaya lokal, memupuk kebersanaan serta gotong royong.

Mereka juga mengusulkan agar acara ini dijadikan ajang lomba agar semakin meriah dan menarik lebih banyak partisipasi warga.

You Might Also Like

Nyadran Rejeban Plabengan: Lestarikan Warisan Budaya

Desa Wisata Aeng Tong-tong, Empu Terbanyak di Dunia!

Tradisi Nyadran Demangan dan Larangan Mencicipi Masakan

Cara Perempuan Mentawai Temukan Jati Diri Melalui Kerik Gigi

9 Pantangan dan Larangan Saat Imlek yang Harus Dihindari

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Camilan Tradisional Ampo Tuban akan Berstatus Warisan Budaya
Next Article Seniman Ternama Aceh Ciptakan Tiga Lagu PON XXI
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?