By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Bontang Kuala, Desa Wisata Dengan Tradisi Nelayan Kalimantan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Bontang Kuala, Desa Wisata Dengan Tradisi Nelayan Kalimantan
Pariwisata

Bontang Kuala, Desa Wisata Dengan Tradisi Nelayan Kalimantan

Ridwan
Last updated: 20/01/2025 16:27
Ridwan
Share
4 Min Read
Bontang Kuala, sebagai perintis desa wisata di Kalimantan Timur, juga berpotensi menjadi kawasan ekowisata. Foto: Dok. kemenparekraf.go.id
SHARE

Kota Bontang, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, dikenal akan kekayaan sumber daya alamnya, terutama di sektor migas dan kondensat.

Namun, selain itu, Bontang juga memiliki potensi wisata yang menjanjikan, salah satunya adalah Kampung Laut Bontang Kuala, yang dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik.

Pembentukan desa wisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, agar dapat ikut berperan langsung dalam memanfaatkan potensi wisata di wilayahnya.

Desa wisata Kampung Laut Bontang Kuala, mendapatkan predikat ini berkat kelestarian adat istiadat, budaya, aktivitas religi, serta relasi sosial khas nelayan Suku Bugis yang dipertahankan warganya.

Keunikan lainnya terletak pada topografi Kampung Laut Bontang Kuala yang berada di area transisi antara daratan dan laut, di mana rumah-rumah panggung serta jembatan kayu menjadi ciri khasnya.

Tak heran jika wisatawan semakin tertarik untuk mengunjungi tempat ini. Berdasarkan data dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, sejak tahun 2011, jumlah kunjungan wisatawan ke desa ini terus meningkat.

Baca juga: Nusantara Cultural Heritage Festival Pelestarian Budaya di IKN

Peningkatan ini mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan total kunjungan sekitar 30 ribu wisatawan sebelum pandemi COVID-19 melanda.

Desa wisata yang terletak di pesisir barat Selat Makassar ini menawarkan dua daya tarik utama, yakni kehidupan masyarakat yang bermukim di atas laut serta area konservasi mangrove yang dikelola secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari fasilitas pendukung, jalan utama di sepanjang pemukiman warga dibangun dalam bentuk jembatan kayu terpanjang, dengan seluruh strukturnya terbuat dari kayu ulin, pohon khas Kalimantan yang terkenal kuat dan tahan lama.

Untuk kemudahan wisatawan, akses menuju lokasi juga diperbaiki dengan peningkatan jalan bagi kendaraan roda empat, penambahan lahan parkir, serta pembangunan terminal yang ditempatkan di dekat pintu masuk permukiman.

Wisatawan yang ingin menikmati malam di Bontang Kuala dapat menyewa resort yang tersedia, serta berbelanja produk-produk ekonomi kreatif seperti kuliner dan kerajinan tangan di kios-kios yang dikelola oleh warga setempat.

Baca juga: Pantai Manggar Segara Sari, Pesona Sunset dan Pasir Putih

Fasilitas ini tidak hanya memuaskan para pengunjung, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kampung Laut Bontang Kuala dan mendukung perekonomian lokal.

Bontang Kuala, sebagai perintis desa wisata di Kalimantan Timur, juga berpotensi menjadi kawasan ekowisata yang mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Hutan mangrove di area ini, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai, menjadi rumah bagi berbagai satwa seperti elang bondol, kuntul perak, raja udang, dan bekantan.

Jalur setapak sepanjang 3 kilometer yang membelah hutan bakau serta menara pandang setinggi 20 meter menambah daya tarik wisata.

Dari menara ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan langsung ke Selat Makassar, terutama saat matahari terbenam, di mana burung-burung kembali ke sarang, menciptakan suasana memikat.

Sebagai destinasi wisata, infrastruktur di Kampung Laut Bontang Kuala dianggap sudah cukup memadai dan tertata dengan baik. Harapannya, destinasi ini dapat terus berkembang dan semakin dikenal, melengkapi keanekaragaman wisata Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.

Dengan potensi yang besar dari segi aktivitas masyarakat dan konservasi lingkungan, semoga Kampung Laut Bontang Kuala dapat mengikuti jejak desa wisata terkenal seperti Desa Penglipuran di Bali atau Desa Pentingsari di Yogyakarta, dan mendapatkan pengakuan di tingkat dunia. (Achmad Aristyan- Sumber: kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Menemukan Ketenangan di Lembah Lemelu, Sulawesi Tengah

Gudeg Pawon Bu Nanik, Warung Legendaris di Wonosobo

Museum Angkut, Destinasi Wisata Edukasi Alat Transportasi

Terapi Sound Healing, Wisata Kesehatan Jiwa Berbasis Suara

Eksplorasi Destinasi Wisata Jailolo, Halmahera Barat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Pengalaman Wisata Candi Borobudur Lewat Trail of Civilization
Next Article Desa Sekapuk: Cerita Sukses Dari Desa Miliarder
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?