Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag, resmi melantik 49 kepala sekolah dan pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Wonosobo pada Jumat (14/3).
Acara turut dihadiri pejabat daerah, kepala Dinas Pendidikan, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus melakukan pengembangan karier bagi kepala sekolah.
Mekanisme pengembangan tersebut dilakukan melalui rotasi, mutasi, serta promosi jabatan guna memperkuat sistem pendidikan di daerah.
Pada pelantikan kali ini, 49 kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP, resmi dilantik. Selain itu, sebanyak lima CPNS yang berasal dari sekolah kedinasan juga diangkat menjadi PNS, dengan rincian tiga orang lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan dua orang dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Dalam sambutannya, Bupati Afif Nurhidayat menekankan pentingnya dedikasi, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner bagi para kepala sekolah yang baru dilantik. Ia berharap mereka mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif guna mendukung perkembangan peserta didik secara optimal.
“Sebagai kepala sekolah, tugas yang diemban tidaklah ringan. Selain menjadi pemimpin yang visioner, rekan-rekan juga harus mampu menjadi teladan bagi guru, staf, dan siswa di sekolah. Saya berharap agar setiap keputusan yang diambil dapat membawa manfaat jangka panjang untuk kemajuan pendidikan di Wonosobo,” ujar Bupati Wonosobo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala sekolah, guru, serta orang tua siswa dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efektif. Menurutnya, pendidikan yang baik harus berpihak kepada peserta didik, mendukung pengembangan akademik, karakter, dan kreativitas mereka.
Baca juga: Wakil Bupati Wonosobo Cek Kondisi Jalan Jelang Lebaran
Di akhir sambutannya, Bupati Wonosobo juga mengingatkan para kepala sekolah dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerapkan nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas mereka.
Ia menegaskan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat dan memajukan daerah. Sehingga diperlukan akhlak yang baik, transparansi, serta efisiensi dalam birokrasi.
“Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk melayani masyarakat dan memajukan daerah kita. Oleh karena itu, kita harus memiliki akhlak yang baik dan berintegritas dalam menjalankan tugas kita, hindari penyalahgunaan wewenang, dan ciptakan birokrasi yang bersih, efektif, serta efisien,” pungkasnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Wonosobo serta meningkatkan mutu layanan pendidikan yang lebih berkualitas bagi masyarakat.