By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Cerita Rakyat Roro Kuning, Kisah Putri Raja Kerajaan Kediri 
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Cerita Rakyat Roro Kuning, Kisah Putri Raja Kerajaan Kediri 
Cerita Rakyat

Cerita Rakyat Roro Kuning, Kisah Putri Raja Kerajaan Kediri 

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/12/2024 13:44
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi Kawasan wisata air terjun Roro Kuning, Desa Bajulan, Kec. Loceret, Nganjuk, Jatim. Foto: GoogleMaps/ Roman Sumawe#28
SHARE

Roro Kuning sebenarnya adalah destinasi wisata air terjun di Nganjuk, Jawa Timur.  Air terjun ini memiliki ketinggian 10-15 meter  yang mengalir dari tiga dari Gunung Willis. Air terjun yang membentuk trisula ini konon berasal dari cerita rakyat Roro Kuning. 

Cerita rakyat Roro Kuning merupakan cerita populer di masyarakat Nganjuk dan Kediri. Cerita ini berkisah tentang putri raja dari Kerajaan Kediri atau Kerajaan Daha yang terserang penyakit. 

Berdasarkan salah satu versi cerita, Kerajaan Kediri atau Daha berkuasa sekitar abad ke-11 atau abad ke-12. Pada saat itu, raja Kediri, Lembu Asmino, memiliki putri bernama Ruting yang aslinya memiliki nama Dewi Kilisuci dan Roro Kuning bernama asli Dewi Sekartaji.

Obat Ajaib

Suatu ketika, Ruting mengalami sakit kuning dan Roro Kuning sakit gondok serta kulit. Akan tetapi tidak ada satu orang pun di kerajaan yang bisa menyembuhkannya. Keduanya punmengembara masuk ke dalam hutan belantara untuk mencari obat guna menyembuhkan penyakitnya. 

Akhirnya, mereka sampai di lereng Gunung Willis, tepatnya di Desa Bajulan, Nganjuk. Ketika sedang beristirahat, Ruting dan Roro Kuning bertemu dengan Resi Darmo dari Padepokan Ringin Putih di Desa Bajulan. Di sinilah kemudian mereka dirawat dan diberi obat tradisional.

Ajaibnya, setelah meminum obat yang diberikan Resi Darmo, Ruting dan Roro Kuning sembuh dari penyakitnya. Dalam proses penyembuhannya, Ruting dan Roro Kuning kerap mandi di air terjun yang kemudian dikenal sebagai air terjun Roro Kuning. 

Mata Air Merambat

Disamping legenda Roro Kuning, Air terjun inu juga dipenuhi cerita misteri dari berbagai sumber. Roro Kuning sendiri adalah tokoh mitologi di Nganjuk.

Ia digambarkan sebagai sosok cantik dan dikenal dengan nama Dewi Sekartaji. Dia menjadi ikon kota Nganjuk. Sosoknya memberikan energi positif bagi pemerintahan dan masyarakat Nganjuk. 

Salah satu misteri seputar Roro Kuning yaitu cerita mengenai misteri air yang merambat. Jadi, di sekitar patung roro kuning terdapat sebuah mata air yang disebut mata air merambat.

Menurut cerita yang beredar, secara misterius air itu memercik ke jalanan, mengalir, seolah-olah sedang hujan. Padahal tidak ada hujan sama sekali. 

Banyak beredar cerita misteri lainnya, misalkan seperti jalan menuju patung roro kuning terkenal angker dan kadang terjadi kecelakaan. Jejak gaib Roro Kuning juga konon sering ditemukan. Misalnya seperti kemunculan selendang kuning hingga bayangan wanita cantik di sekitar patung Roro Kuning, dan masih ada banyak cerita mistis lainnya. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Legenda Manusia Harimau dalam Budaya Indonesia

Ki Gede Sebayu dan Sejarah Asal-usul Berdirinya Kota Tegal

Putri Dampali yang Diasingkan Cerita Rakyat Sulawesi Selatan

Legenda Putri Luh Candrasari, Kisah Cinta dari Pulau Dewata

Legenda Gunung Pegat Tetap Hidup Di Masyarakat Lamongan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tradisi Mekiwuka, Parade Perayaan Sambut Tahun Baru
Next Article Imersif “Pipilaka Calling” Promosikan IP Lokal ke Pasar Global
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?