By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Si Parkit Raja Parakeet, Kisah Kepemimpinan dari Hutan Aceh
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Si Parkit Raja Parakeet, Kisah Kepemimpinan dari Hutan Aceh
Cerita Rakyat

Si Parkit Raja Parakeet, Kisah Kepemimpinan dari Hutan Aceh

Achmad Aristyan
Last updated: 10/02/2025 06:29
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Si Parkit Raja Parakeet. Gambar: Dongeng Cerita Rakyat
SHARE

Si Parkit Raja Parakeet adalah salah satu cerita rakyat dari Nanggroe Aceh Darussalam. Kisah ini dikenal dengan berbagai nama, seperti “Raja Burung Parkit yang Cerdik” atau “Sangkar Emas”. 

Melansir dari id.wikibooks.org, cerita ini mengisahkan perjalanan hidup seekor burung parakeet yang menjadi pemimpin bagi kawanan burung di hutan Aceh.

Kehidupan di Hutan Nanggroe Aceh Darussalam

Di tengah hutan Nanggroe Aceh Darussalam, hidup sekelompok burung parakeet yang dipimpin seekor burung bernama Parkit. Burung-burung ini dikenal karena suara merdu mereka yang sering mereka perdengarkan saat berkumpul bersama. 

Setiap hari, mereka bernyanyi dengan riang, menikmati kebersamaan di alam bebas. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. 

Terperangkap dan Cerdiknya Si Parkit

Suatu hari, burung-burung parakeet terperangkap dalam perekat yang dipasang seorang pemburu. Mereka mulai panik, berusaha keras untuk melepaskan diri, namun semua usaha itu sia-sia. 

Di tengah kekacauan itu, si Parkit, sebagai pemimpin yang bijaksana, meminta agar para burung tetap tenang. Ia sudah mengetahui niat jahat pemburu yang memasang perekat dan segera memikirkan cara untuk membebaskan mereka.

Dengan cerdik, Parkit memberi perintah kepada para burung untuk berpura-pura mati. Burung-burung pun mengikuti perintah itu, dan tak lama kemudian, pemburu datang dan menemukan mereka. 

Melihat burung-burung yang tampak mati, pemburu merasa kecewa dan melepaskan mereka dari perekat, tanpa mengetahui bahwa mereka masih hidup.

Namun, saat pemburu hendak pergi, ia tersandung dan terjatuh, menyebabkan burung-burung itu terbang dan melarikan diri.

Sayangnya, si Parkit tetap tertinggal dan terperangkap. Pemburu yang merasa tertipu pun berniat untuk membunuhnya, tetapi Parkit memohon belas kasihan. Ia berjanji akan bernyanyi setiap hari sebagai imbalan jika ia dibebaskan.

Pemburu pun setuju dan membawanya ke istana untuk menjadi peliharaan raja. Sang raja pun terkesan dengan suara merdu Parkit dan membuatkan sangkar emas bagi burung itu. 

Namun, meski hidup dalam kemewahan, Parkit merindukan kebebasan di hutan. Ia pun merencanakan pelarian. Suatu hari, ketika raja datang untuk mendengar suara Parkit, burung itu berpura-pura mati. 

Raja yang sedih kemudian memerintahkan untuk menguburnya. Begitu keluar dari sangkar emas, Parkit segera terbang menuju kebebasannya dan kembali ke hutan. 

Para burung menyambut kembalinya sang raja dengan suara merdu mereka, senang karena pemimpin mereka telah kembali ke alam bebas.

Pesan yang Terkandung

Kisah Si Parkit Raja Parakeet mengandung pesan moral yang mendalam tentang kepemimpinan dan penghargaan terhadap kebebasan.

Pertama, kisah ini mengajarkan, seorang pemimpin harus bersikap baik dan bijaksana, seperti Parkit yang dicintai rakyatnya. Pemimpin bijaksana selalu dihormati dan disayangi rakyatnya.

Kedua, seorang pemimpin harus sabar dan penuh akal dalam menghadapi masalah. Parkit yang sabar dan cerdik berhasil menyelamatkan kawanan burungnya dari bahaya. Pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dan kesabaran akan mampu menemukan solusi di tengah kesulitan.

Ketiga, cerita ini mengingatkan kita untuk menghargai kebebasan sebagai anugerah dari Tuhan. Kebebasan hidup jauh lebih berharga daripada kekayaan atau harta benda.

Sama seperti Parkit yang memilih kebebasan di alam liar, kita seharusnya menghargai kebebasan dan hidup dengan penuh rasa syukur.

You Might Also Like

Pendakian Gunung Sumbing Dan Mitos Pakaian Warna Hijau

Kisah Nyi Widuri, Asal Usul Pantai yang Menyimpan Kenangan

Mengungkap Legenda Lutung Kasarung di Kebumen

Legenda Kebo Iwa, Asal-Usul Gunung dan Danau Batur di Bali

Legenda Batu Bagga, Kisah Kutukan Anak Durhaka

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Utara Terus Bergulir
Next Article Petualangan Becak, Dari Jepang ke Indonesia Hingga Yogyakarta
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?