Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak para investor dari negara tersebut untuk menjalin kolaborasi strategis di sektor industri budaya dan ekonomi kreatif Indonesia.
Ajakan ini disampaikan Fadli Zon dalam forum Indonesia–Qatar CEO Forum yang dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, pimpinan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta pelaku usaha dari kedua negara.
Fadli menekankan bahwa hilirisasi budaya perlu dijadikan fondasi dalam membangun ekonomi masa depan. Menurutnya, pengelolaan kekayaan budaya yang berkelanjutan tidak hanya menjaga warisan, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
“Kebudayaan Indonesia adalah kekuatan ekonomi. Dari warisan 1,8 juta tahun lalu hingga budaya pop dan digital saat ini, semua bisa menjadi penggerak pertumbuhan nasional jika diolah secara tepat,” ujar Fadli, dilansir dari infopublik.id pada Senin (14/4/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa sektor budaya memiliki potensi investasi yang luas, seperti dalam produksi film, pembangunan museum, hingga pengembangan destinasi wisata budaya.
Baca juga: Indonesia dan Qatar Perkuat Kerja Sama Budaya Untuk Pembangunan dan Kesejahteraan
Peluang-peluang tersebut dinilai dapat menjadi kerja sama konkret yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Qatar. Gagasan Fadli mendapat sambutan positif dari Sheikha Mayassa Al Thani, Chairperson of Qatar Museums.
Ia menegaskan bahwa kekuatan budaya memiliki peran nyata dalam mendorong ekonomi yang berbasis identitas dan kreativitas.
“Budaya memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi. Kolaborasi antarbangsa dalam bidang ini akan memperkaya sekaligus memperkuat jalinan kerja sama global,” ujar Sheikha Mayassa.
Fadli Zon juga menyatakan komitmen Indonesia untuk membuka peluang yang lebih luas bagi Qatar dalam pengembangan industri budaya nasional, khususnya dalam produksi konten budaya, digitalisasi warisan, serta pariwisata berbasis budaya.
“Saya mengajak Qatar untuk bersama membangun industri budaya yang tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa melalui nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan,” pungkasnya.