Pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong Indonesia menjadi kekuatan budaya global melalui pembentukan dana investasi kreatif khusus untuk sektor ekonomi kreatif.
Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Sandiaga Salahudin Uno dan United Media Asia (UMA) yang disaksikan langsung Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Corner 28, Kebayoran Baru, pada Rabu (7/5/2025).
Menteri Fadli Zon menyambut baik kolaborasi itu dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan kebudayaan nasional.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci pemajuan kebudayaan. Saya senang, selama enam bulan terakhir, partisipasi publik semakin kuat,” ujar Menbud Fadli Zon, dilansir dari infopublik.id, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Wamenkomdigi Dukung Wisata Sejarah Berbasis Platform Digital
Fadli juga menyoroti peran film sebagai medium budaya yang paling lengkap dan efektif dalam menjangkau audiens global. Menurutnya, film menggabungkan berbagai elemen budaya seperti akting, tari, musik, sejarah, hingga kuliner, sehingga menjadi ujung tombak diplomasi budaya Indonesia.
Ia turut mengapresiasi kemajuan industri perfilman nasional, termasuk pencapaian film animasi lokal yang berhasil meraih lebih dari 9 juta penonton, serta keikutsertaan Indonesia dalam Festival Film Cannes 2025.
“Budaya bukan beban. Budaya adalah peluang ekonomi dan sumber tenaga kerja. Jika dikelola dengan baik, budaya bisa berkontribusi signifikan terhadap PDB kita,” tambahnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno menegaskan bahwa dana yang disiapkan melalui kerja sama ini tidak hanya berfungsi sebagai modal, tetapi juga sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian identitas nasional dan penguatan posisi Indonesia di panggung global.
“Dengan UMA, kita meletakkan fondasi untuk industri kreatif yang dinamis, yang akan memberi manfaat bagi seluruh bangsa,” ujarnya.
Baca juga: Dana Indonesiana, Fadli Zon Janjikan Rp 2,5 Miliar untuk Sineas
Chief Commercial Officer UMA, Anka Zumi, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi sinyal kuat kesiapan Indonesia untuk memimpin dalam sektor budaya dan kreatif dunia. “Dana ini akan mendukung produksi konten kelas dunia, pendidikan kreatif, serta infrastruktur dan pelatihan tenaga kerja,” katanya.
Adapun dana investasi kreatif ini dirancang untuk memperkuat seluruh rantai nilai industri kreatif nasional. Mulai dari produksi konten lokal berkualitas, pendidikan vokasional, hingga pengembangan teknologi dan infrastruktur budaya. Harapannya menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi budaya dunia.
“Selamat kepada Pak Sandiaga dan UMA. Semoga ini jadi pemicu kebangkitan ekosistem budaya kita,” tutup Fadli Zon.