By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Fadli Zon Resmi Tetapkan Hari Keris Nasional
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Fadli Zon Resmi Tetapkan Hari Keris Nasional
Berita

Fadli Zon Resmi Tetapkan Hari Keris Nasional

Achmad Aristyan
Last updated: 21/04/2025 01:24
Achmad Aristyan
Share
Fadli Zon dalam acara Brawijayan Mondiacult 2025. Foto: Instagram/@fadlizon
SHARE

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi mencanangkan tanggal 19 April sebagai Hari Keris Nasional dalam acara Brawijayan Mondiacult 2025 yang digelar di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (19/4/2025).

Penetapan ini disebut sebagai bentuk pengakuan negara terhadap keris sebagai warisan budaya adiluhung yang mencerminkan nilai, filosofi, serta identitas berbagai etnik di Nusantara.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan pentingnya peran keris dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

“Keris bukan sekadar pusaka atau benda bersejarah, melainkan ekspresi dari falsafah hidup, spiritualitas, teknologi tradisional, dan kekayaan artistik bangsa,” ujarnya, seperti dikutip dalam keterangan pers, Minggu (20/4/2025).

Baca Juga: Fadli Zon Buka Pameran Misykat, Ungkap Jejak Islam di Indonesia

Lebih lanjut, Fadli menambahkan bahwa keris memiliki kedudukan istimewa dalam budaya bangsa karena kehadirannya yang menyatu dalam kehidupan masyarakat.

“Ia hidup dalam daur kehidupan masyarakat kita, dari ruang sakral hingga keseharian. Penetapan Hari Keris Nasional adalah langkah untuk menyatukan visi dan misi pemajuan budaya keris secara nasional,” katanya.

Tanggal 19 April dipilih sebagai Hari Keris Nasional karena bertepatan dengan momentum historis pelaksanaan Kongres I Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) di Surakarta.

Kongres ini menjadi titik awal penyusunan visi dan misi budaya keris secara kolektif oleh berbagai komunitas perkerisan di tanah air.

Sebagai informasi, SNKI adalah organisasi yang lahir dari inisiasi pemerintah bersama komunitas pecinta keris sejak tahun 2006.

Kini, SNKI menaungi sekitar 200 paguyuban keris yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu dari enam organisasi budaya Indonesia yang telah terakreditasi UNESCO.

Fadli Zon menyebut bahwa proses penetapan Hari Keris Nasional ini telah berlangsung cukup lama. “Penetapan ini telah melalui proses panjang sejak 2016, didukung komunitas perkerisan dari berbagai daerah, serta dilengkapi dengan proposal dan naskah akademik resmi,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keris sebelumnya telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 25 November 2005.

Namun, karena tanggal itu bertepatan dengan Hari Guru Nasional dan Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan, maka dipilihlah tanggal lain yang dinilai lebih representatif.

“Kita ingin memberikan ruang khusus bagi keris dalam sejarah nasional, dengan momentum yang tidak tumpang tindih. 19 April akan menjadi pengikat semangat para empu, kolektor, akademisi, seniman, dan generasi muda dalam merawat warisan leluhur,” sambung Fadli.

Pencanangan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan.

Keluarga besar SNKI dan komunitas perkerisan lainnya menyampaikan apresiasi atas langkah monumental ini.

Mereka menilai bahwa penetapan Hari Keris Nasional memperkuat komitmen negara dalam merawat dan memajukan warisan budaya Nusantara.

Baca Juga: Rizki Rahma, Dalang Wanita Hidupkan Kembali Wayang di Era Digital

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya kampus UB sebagai lokasi pencanangan Hari Keris Nasional.

“Universitas adalah rumah bagi warisan pengetahuan, dan keris adalah bagian dari itu,” ucapnya.

Acara pencanangan ini dirangkaikan dengan penyelenggaraan forum budaya internasional “Brawijayan Mondiacult 2025”, yang mengangkat tema diplomasi budaya Indonesia melalui seni dan warisan.

Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Ponorogo, serta ratusan anggota komunitas perkerisan dari seluruh Indonesia.

Menutup sambutannya, Fadli Zon mengungkapkan harapannya agar Hari Keris Nasional menjadi tonggak penting dalam penguatan ekosistem budaya keris.

Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap para empu, digitalisasi koleksi, penguatan pendidikan budaya, serta promosi budaya keris di tingkat internasional.

You Might Also Like

Sosiolog Unair Soroti Abekalan, Tradisi Perjodohan Dini Di Madura

Pagerejo Diterjang Angin Kencang, Koramil 06/Kertek Bantu Evakuasi

Lima Janji Prabowo di May Day 2025

Kemenkes Imbau Waspadai Penipuan Situs SSHP Palsu

Menag dan Menteri Haji Saudi Bahas Haji dan Museum Hadist

TAGGED:brawijayan mondiacultFadli Zonhari keris nasionalKeris

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Bledug Kramesan, Gunung Lumpur Unik di Grobogan
Next Article Sejarah Hari Kartini, 21 April dalam Lintasan Emansipasi Perempuan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?