Bledug Kramesan adalah sebuah gunung lumpur atau mud volcano yang terletak di Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bledug Kramesan terbentuk dari semburan lumpur dan gas dari dalam bumi yang membentuk gundukan tanah menyerupai gunung kecil.
Endapan lumpur di sekitarnya terus bertambah akibat letupan yang terjadi secara berkala.
Baca Juga: Gunung Lanang Mergolangu: Perpaduan Pesona Alam dan Mitos
Di Tengah Persawahan, Perlu Jalan Kaki
Melansir dari Kompas.com, gunung lumpur ini berada di tengah hamparan sawah, membuat pengunjung harus berjalan kaki untuk mencapainya.
Akses termudah menuju lokasi ini adalah melalui Dusun Medang. Cukup ketik “Mushola Alhidayah” di Google Maps sebagai titik awal.
Dari depan mushala, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan melewati jalan tanah.
Sepeda motor bisa digunakan hingga mendekati lokasi, namun kendaraan tetap tidak bisa sampai persis di titik gunung lumpur.
Sisanya, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit melalui pematang sawah.
Tinggi Sekitar 8 Meter, Ada Kawah Aktif di Puncak
Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut gundukan tanah setinggi sekitar 8 meter.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki hingga ke puncaknya hanya sekitar satu menit.
Di atas gunung lumpur ini terdapat kawah berisi lumpur cair yang aktif meletup.
Letupan lumpur biasanya diawali dengan suara gemuruh seperti guntur dari dalam perut bumi.
Tak lama kemudian, lumpur dan gas menyembur ke atas dan menyebarkan aroma khas yang cukup menyengat.
Waktu Terbaik Berkunjung dan Imbauan Keamanan
Waktu yang disarankan untuk berkunjung ke Bledug Kramesan adalah saat pagi atau sore hari.
Pada siang hari, panas matahari cukup menyengat, membuat perjalanan terasa lebih melelahkan.
Selain itu, sebaiknya datang saat cuaca cerah karena jalan tanah dan pematang sawah akan sangat licin saat hujan.
Pengunjung juga diimbau tidak terlalu dekat dengan kawah untuk menghindari risiko tanah ambles atau terjatuh.
Selain itu, ada potensi gas beracun yang bisa berbahaya jika dihirup terlalu lama.
Baca Juga: Candi Gatotkaca, Peninggalan Hindu Kuno di Dieng
Potensi Wisata Alam yang Perlu Dikelola
Fenomena alam seperti Bledug Kramesan termasuk langka di Indonesia.
Keunikannya membuat lokasi ini berpotensi menjadi wisata edukatif, terutama bagi pelajar, peneliti, atau pecinta geowisata.
Dengan penataan yang baik dan promosi yang tepat, gunung lumpur ini bisa menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Grobogan, sekaligus mendorong ekonomi warga sekitar. (Diolah dari berbagai sumber)