Ribuan pengunjung memadati kawasan Mendolo, Desa Bumireso, Kecamatan Wonosobo, pada Kamis pagi (3/4), dalam gelaran Festival Balon Udara Mendolo 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Mudik Wonosobo 2025 dan sukses berlangsung meriah tanpa gangguan berarti.
Sebanyak 31 balon udara hias dengan aneka motif dan warna menghiasi langit Mendolo.
Banyak pengendara yang melintas di jalur utama Wonosobo–Kertek tampak sengaja menghentikan laju kendaraan demi menikmati pemandangan itu.
Antusiasme warga lokal maupun pemudik dari luar kota terlihat tinggi sejak pagi hari.
“Festival ini jadi hiburan yang ditunggu-tunggu setiap Lebaran. Apalagi lokasinya strategis, jadi gampang disambangi,” ujar Rina (34), pengunjung asal Kertek.
Baca Juga: Fearless Society Tampilkan Balon Udara Yamato dalam Festival Mudik 2025
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, Endang Lisdyaningsih, hadir membuka acara dan membacakan sambutan Bupati Wonosobo.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama festival berlangsung.
“Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Event seperti ini harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan agar keindahan dan kenyamanan acara dapat terus dinikmati semua pihak,” ucap Endang di hadapan tamu undangan dan warga.
Panitia telah menyiapkan tempat sampah di berbagai titik lokasi guna memastikan kebersihan tetap terjaga.
Selain itu, pengamanan gabungan dari kepolisian, TNI, dan petugas linmas dikerahkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keamanan area acara.
Tradisi balon udara sendiri merupakan budaya khas Wonosobo yang rutin hadir saat perayaan Idulfitri. Dahulu, balon udara dilepaskan begitu saja ke udara dan kerap menimbulkan gangguan.
Namun kini, tradisi ini dikemas dalam bentuk festival dengan sistem penambatan balon, sesuai dengan regulasi keselamatan dari pemerintah dan pihak AIRNAV Indonesia.
“Balon tetap mengudara, tapi ditambatkan. Ini aturan wajib agar festival berlangsung aman dan tidak membahayakan penerbangan,” jelas Wiwik Suyanti dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo.
Selain atraksi balon, acara juga dimeriahkan dengan pentas seni dan pertunjukan musik tradisional.
Baca Juga: Lamuk Sky Festival Ramaikan Suasana Lebaran di Wonosobo
Festival ini turut dihadiri perwakilan dari Bagian Kesra Setda, Disparbud Wonosobo, dan tokoh masyarakat setempat.
Tak hanya menjadi ajang hiburan, festival ini juga menggerakkan ekonomi warga sekitar.
Pedagang makanan dan kerajinan lokal ramai dikunjungi pengunjung.
Beberapa wisatawan diketahui datang dari luar daerah, seperti Subang, Yogyakarta, dan bahkan Kutai.
Dengan suksesnya acara ini, Pemkab Wonosobo berharap Festival Balon Udara Mendolo dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya lokal sekaligus menarik wisatawan lebih luas.
Adapun puncak Festival Mudik Wonosobo 2025 berlangsung di Alun-alun Wonosobo pada 6 April 2025 dengan berbagai agenda menarik.