By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Gedung Loji Setan Batavia, Kini Gedung Bappenas Jakarta
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Gedung Loji Setan Batavia, Kini Gedung Bappenas Jakarta
Pariwisata

Gedung Loji Setan Batavia, Kini Gedung Bappenas Jakarta

Anisa Kurniawati
Last updated: 09/01/2025 07:06
Anisa Kurniawati
Share
Gedong Setan (Vrijmeselaarsloge) di Batavia era 1930 Foto: esi.kemdikbud.go.id
SHARE

Gedung Setan Batavia atau dikenal juga sebagai Loji Freemasonry merupakan salah satu bangunan bersejarah di Jakarta. Tempat ini pernah dijadikan lokasi Kongres Pemuda I. Selain itu gedung ini sering ada ritual kaum Vrijmetselaar (Freemason). 

Dilansir dari esi.kemdikbud.go.id, dinamakan “gedong Setan” karena anggota freemason menjadikan gedung ini sebagai pusat kegiatan upacara pemujaan. Mereka biasanya membakar lilin dengan mengenakan pakaian aneh mirip pakaian halloween.

Sebutan gedung atau rumah setan bukan hanya dikenakan pada loji freemasonry di Batavia saja, namun juga loji-loji freemasonry di beberapa kota besar lain Hindia Belanda.

Vrijmetselaarsloge Loji Freemasonry Batavia pernah dijadikan tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda I pada 30 April – 2 Mei 1926. Pada tahun 1928, gedung ini diusulkan kembali sebagai tempat Kongres Pemuda II. Namun,  dalam tiga hari menjelang pelaksanaan Kongres Pemuda II, disepakati untuk menempati tiga gedung yang berbeda. 

Tempat Perkumpulan Freemasonry

Freemasonry merupakan perkumpulan yang selama beberapa abad dikenal penuh kontroversi. Di kalangan penganut agama seperti Kristen, Katolik dan Islam, serta berbagai aliran politik, freemasonry juga mendatangkan kekhawatiran karena ideologinya.

Di Indonesia, Presiden Sukarno bahkan menerbitkan Keputusan Presiden mengenai pelarangan perkumpulan ini. Keppres ini dicabut hampir 40 tahun kemudian oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Perkumpulan ini mulai muncul di Batavia tahun 1760-an. Setelah keruntuhan VOC, situasi menjadi berubah. Banyak pejabat penting pemerintahan dan militer Belanda justru bergabung ke dalamnya. Salah satu bentuk dukungannya yaitu dibangunnya gedung Vrijmetselaarsloge di Weltevreden (daerah ini kini berada di sekitar Sawah Besar, Jakarta Pusat).  

Gedung Bappenas di Jl. Taman Suropati No.2, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: GoogleMaps/M Gustav

Pembangunan Gedung Loji Batavia

Gedung Loji Batavia atau Gedung Setan, menurut Th. Stevens dalam bukunya Vrimetselarij en Samenleving in Nederlands-Indie en Indonesie dirancang J. Tromp, Insinyur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Gedung-Gedung Negeri. 

Pembangunan ini dilewati setelah negosiasi panjang dengan pemerintah Hindia Belanda sejak Mei 1829. Bangunan loji memiliki luas 20 x 27 meter yang terdiri atas tiga ruangan besar dan enam kamar. Salah satu ruangan besar dijadikan sebagai ruang singgasana.

Loge atau loji sendiri menurut KBBI, diartikan sebagai gedung besar, kantor atau benteng kompeni. John J. Robinson dalam Born in Blood: The Lost Secrets of Freemasonry mengartikan loge sebagai tempat berkumpul para Mason atau anggota Freemasonry.  

Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan pada Februari 1830. Acara ini juga dilakukan ritual upacara yang dihadiri Gubernur Jenderal baru, Johannes van den Bosch. Tokoh-tokoh freemasonry Batavia lainnya juga banyak yang hadir. Pada Juni 1830 gedung ini diresmikan. 

Kini Gedung Bappenas

Di depan loji ini terdapat jalan besar yang kemudian dinamakan Vrijmetselaarsweg (Jalan Freemasonry) yang kini menjadi Jalan Budi Utomo. Vrijmetselaarsloge atau gedung setan dijadikan pusat perkumpulan hingga tahun 1934.

Kemudian tempat perkumpulan akhirnya dipindahkan ke gedung baru, Adhuc Stat, yang terletak di daerah Menteng Batavia. Adhuc Stat kini menjadi Gedung Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ) sedangkan Vrijmetselaarsloge kini menjadi Gedung Kimia Farma.

You Might Also Like

Menyaksikan Kangguru Mini di Taman Nasional Wasur, Papua

Campervan, Tren Liburan Keluarga Menggembirakan

Jelajah Jalur Rempah Digelar Di Bangka Belitung

Jejak Sejarah Kota Padang Di Galeri Arsip Statis

Menilik Keindahan Telaga Menjer, Sejarah dan Legendanya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Pelestarian Budaya di Lumajang, Jawa Timur Dimulai dari Rumah
Next Article Legenda Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari Gunung Argapura
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?