By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Geopark Kebumen, Permata Geologis Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Geopark Kebumen, Permata Geologis Indonesia
BeritaPariwisata

Geopark Kebumen, Permata Geologis Indonesia

Ridwan
Last updated: 05/10/2024 13:13
Ridwan
Share
5 Min Read
SHARE
Geopark Kebumen secara resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang Dewan UNESCO Global Geoparks (UGGp) di Cao Bang, Vietnam.

Geopark merupakan wilayah yang menggabungkan kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal serta menjadi sorotan dunia.  Dengan fokus pada konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal, geopark bukan sekadar kawasan alam, melainkan juga alat penting untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

 

Salah satu contoh terbaru dari keberhasilan pengelolaan geopark ini datang dari Indonesia. Tepatnya, di Kebumen, Jawa Tengah.

 

Geopark di pantai utara Jawa ini secara resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang Dewan UNESCO Global Geoparks (UGGp) di Cao Bang, Vietnam, 8 September 2024 lalu.

 

Pengakuan bergengsi ini menjadi bukti dari kekayaan geologis yang dimiliki Kebumen serta hasil kerja keras berbagai pihak dalam menjaga dan mengelola kawasan ini.

 

Tak dipungkiri, pengakuan tersebut melalui perjalanan yang panjang. Sejarah itu dimulai ketika pada 2004, Kawasan Bentang Alam Karst Gombong Selatan (KBAK) ditetapkan sebagai kawasan pembangunan berkelanjutan oleh Presiden Republik Indonesia.

 

Dua tahun kemudian, pada 2006, kawasan Karangsambung dinyatakan sebagai Kawasan Cagar Alam Geologi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada 2018, Pemerintah Kabupaten Kebumen mengusulkan Geopark Karangsambung-Karangbolong untuk mendapatkan pengakuan nasional, yang kemudian disetujui pada 30 November 2018.

 

Kini, Geopark Kebumen mencakup area seluas 543.599 km persegi, meliputi 12 kecamatan dan 117 desa. Morfologi yang bervariasi, mulai dari perbukitan, lembah, hingga pantai, membuat geopark ini kaya akan keindahan alam serta keragaman geologi.

 

Setelah melalui proses evaluasi yang panjang dan ketat, Geopark kebanggaan masyarakat Kebumen ini akhirnya mendapat pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark, bergabung dengan jaringan global taman bumi yang diakui secara internasional.

 

Indonesia Miliki 11 Geopark

 

General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan hasil kerja keras dan doa banyak pihak. “Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat telah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark,” ungkapnya.

 

Pengakuan itu menempatkan Geopark di Kebumen sejajar dengan 10 geopark lainnya di Indonesia yang telah diakui UNESCO. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto juga menyambut baik pencapaian ini dan berharap status UNESCO Global Geopark akan membawa dampak positif bagi masyarakat.

 

“Masuknya Geopark menjadi bagian dari UGGp harus bisa memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tujuan awal kita dalam berjuang untuk menjadikan Geopark Kebumen masuk UNESCO Global Geopark,” ujar Arif Sugiyanto.

 

Pengakuan terhadap Geopark Kebumen semakin memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan geopark dunia. Sebelum Kebumen, Indonesia telah memiliki 10 geopark yang juga diakui UNESCO, antara lain Geopark Batur (Bali), Geopark Belitong (Bangka Belitung), Geopark Ciletuh (Jawa Barat), dan Geopark Rinjani (Lombok).

 

Indonesia kini memiliki total 11 UNESCO Global Geopark yang tersebar di berbagai wilayah, memperlihatkan keragaman geologis dan keunikan alam yang luar biasa di Nusantara. Pengakuan internasional itu bukan hanya membawa prestise bagi Geopark dibKebumen saja, melainkan membuka peluang untuk lebih meningkatkan upaya pelestarian dan edukasi mengenai kekayaan geologis dan budaya yang ada.

 

Status UNESCO Global Geopark memberikan visibilitas global yang sangat berharga, yang diharapkan akan meningkatkan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini. Selain itu, pengakuan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

 

Geopark di Kebumen ini menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan kawasan geologis yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

 

Pengakuan itu tentu menjadi langkah maju bagi Kebumen dan seluruh Indonesia dalam upaya melestarikan kekayaan alam dan budaya demi masa depan yang lebih baik.

 

Geopark Kebumen tidak hanya menjadi warisan bagi generasi sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang. Ini adalah pencapaian yang patut dirayakan, sekaligus momentum untuk terus maju dalam mengelola kekayaan geologis dan budaya yang dimiliki Indonesia. (Artikel diolah dari Indonesia.go.id)

You Might Also Like

Siklon Ancam DIY, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Selatan

6 Pilihan Kegiatan Wisata Menarik untuk Liburan Akhir Tahun

Direct Train Rute Jakarta-Yogyakarta Selesai Diujicobakan

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Bernostalgia di Kaulinan Pasir Kunci Kota Bandung

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Pusat Wellness di Bali, Dorong Pariwisata Kesehatan
Next Article Mahasiswi Mesir Bikin Aplikasi Belajar Gamelan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?