Komunitas Indonesian Artists resmi menggelar Contemporary Art Exhibition bertajuk “Beyond Imagination” mulai 3 hingga 31 Mei 2025 di Lantai 5, Gedung Jakarta Design Centre (JDC), Jakarta Pusat.
Acara ini menjadi panggung bagi puluhan seniman dari berbagai penjuru Nusantara untuk menampilkan karya-karya seni rupa kontemporer yang unik, eksperimental, dan sarat makna.
Ketua Indonesian Artists, Tato Kastareja, mengatakan bahwa komunitas ini merupakan wadah pengembangan seni rupa yang digagas sebagai gerakan sosial demi mendorong kemajuan seni rupa Indonesia.
“Indonesian Artists adalah gerakan sosial seni rupa Indonesia yang berkomitmen menciptakan dan meningkatkan mutu karya serta mencetak kader perupa yang handal,” ungkap Tato Kastareja dalam konferensi pers dikutip dari jpnindonesia.com.
Baca Juga: Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya
Tato juga menegaskan pentingnya membangun komunitas sebagai upaya menyatukan seniman dalam semangat kolaborasi dan saling menginspirasi.
“Anggota Indonesian Artists sudah mencapai lebih dari 500 perupa dari seluruh Nusantara. Ini adalah bukti nyata bahwa komunitas seni sangat penting sebagai wadah kebersamaan dan pertukaran gagasan kreatif,” lanjutnya.
Sebagai kurator pameran, Heri Kris menjelaskan bahwa pameran ini berangkat dari kegelisahan kolektif terhadap kurangnya ruang bagi seni rupa Indonesia untuk berkembang secara modern dan kontemporer.
“Indonesia punya kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Melalui karya seni rupa modern dan kontemporer, kita bisa menarasikan kembali nilai-nilai lokal sebagai manifestasi kehidupan yang bermakna,” tutur Heri Kris.
Ia menambahkan, “Melalui karya-karya seni inilah kita mencerminkan bangsa yang cerdas secara budaya dan berbudi luhur.”
Mengusung tema “Beyond Imagination”, para seniman ditantang untuk melampaui batas-batas berpikir konvensional dan menembus alam bawah sadar mereka dalam berkarya.
“’Beyond Imagination’ adalah ajakan bagi seniman untuk keluar dari rutinitas berkarya. Imajinasi yang tampaknya absurd justru bisa diwujudkan dalam bentuk visual yang sarat makna,” jelas Heri.
Pameran ini diikuti lebih dari 60 seniman dari berbagai daerah, antara lain Yogyakarta, Bandung, Lampung, Bali, Kutai Timur, hingga Mataram.
Nama-nama seperti Agus Widiyanto, Ary Pudyanti, Biola Hitam, Chryshnanda Dwilaksana, Dunadi, Annie Sofyan, dan banyak lainnya akan turut memamerkan karya terbaik mereka.
Baca Juga: Rangkaian Acara Seru Mei 2025 di Wonosobo
Lebih lanjut, Heri Kris menyebut bahwa pameran ini bukan akhir dari kegiatan Indonesian Artists.
“Penyelenggaraan ini bukanlah puncak acara, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan untuk membangun eksistensi dan mutu karya seni rupa Indonesia. Kami berharap suatu saat nanti visi dan misi bersama ini dapat tercapai.”
Sebagai penutup, Tato Kastareja menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
“Terima kasih kepada para seniman Indonesian Artists dan juga kepada kurator Mas Heri Kris yang telah mengupayakan pameran ini dengan sangat maksimal. Semoga ini menjadi peristiwa penting dan bersejarah dalam perjalanan kesenian kita,” pungkasnya.