Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama peradaban dan martabat bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Peringatan Hardiknas 2025 yang digelar di Kota Bogor, Jumat (2/5/2025), dan dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden sekaligus peluncuran program prioritas nasional di sektor pendidikan. Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti konkret komitmen pemerintah terhadap masa depan generasi bangsa.
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa sejak dilantik enam bulan lalu, pihaknya telah meluncurkan berbagai program strategis. Di antaranya peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru melalui percepatan proses sertifikasi serta penyaluran tunjangan.
“Kini, tunjangan guru langsung ditransfer ke rekening pribadi, tanpa lagi melalui pemerintah daerah. Guru adalah agen utama dalam membangun peradaban bangsa,” ujar Mu’ti.
Baca juga: Hari Kebebasan Pers Internasional, Menguatkan Media, Mengawal Kebenaran
Revitalisasi dan digitalisasi sekolah juga menjadi fokus utama. Pemerintah mengalokasikan dana Rp16,9 triliun untuk perbaikan infrastruktur pendidikan serta Rp2 triliun untuk mendukung digitalisasi, termasuk pengembangan Smart Classroom yang kini mulai diterapkan di sejumlah sekolah.
“Anak-anak belajar lebih semangat dan menyenangkan dengan smart classroom,” tambahnya.
Mu’ti juga menuturkan bahwa penerapan teknologi canggih seperti deep learning dan kecerdasan buatan mulai dilakukan. Pada tahun ajaran 2025–2026, pelajaran coding dan AI akan diperkenalkan di jenjang sekolah menengah sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan global.
Dalam rangka membentuk karakter anak, Kementerian juga menggulirkan Gerakan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” serta program Pagi Ceria yang telah ditonton lebih dari 60 juta kali. Program ini diklaim efektif membangun karakter anak melalui aktivitas positif seperti menyanyikan lagu kebangsaan dan senam otak.
Baca juga: Pemkab Wonosobo Rayakan May Day Secara Guyub Lewat Olahraga
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menegaskan komitmen kementeriannya dalam melakukan reformasi tata kelola pendidikan, dengan menciptakan organisasi yang efisien, ramah, serta menumbuhkan budaya santun di lingkungan sekolah dan instansi pendidikan.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh janji Presiden Prabowo yang disampaikan pada Hari Guru Nasional 2024 telah terealisasi, termasuk peningkatan tunjangan guru, revitalisasi sekolah, hingga pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk siswa.
“Ini bukan hanya mencerdaskan, tetapi juga mengangkat martabat bangsa dan mengentaskan kemiskinan,” tandasnya.
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan Hardiknas 2025 menjadi penegas pentingnya keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam memajukan pendidikan nasional.