Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk pertama kalinya telah berpartisipasi pada bursa pariwisata internasional terbesar dan tertua di Amerika Utara yakni International Tourism & Travel Show Kanada 2024 (ITTS Kanada 2024).
Bursa pariwisata yang digelar 1-3 November 2024 ini, diikuti lebih dari 220 peserta pameran dengan target 35.000 lebih pengunjung ini memiliki fokus pada luxury, adventure dan leisure, yang sejalan dengan fokus Kemenparekraf/Baparekraf pada quality tourist.
Pelaku pariwisata Indonesia memasarkan destinasi berkualitas di Indonesia, mencakup Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terdiri atas Danau Toba – Sumatera Utara, Borobudur – Jawa Tengah, Mandalika – NTB, Labuan Bajo – NTT, dan Likupang – Sulawesi Utara.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/ Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini di Jakarta, Senin (4/11/2024) seperti dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, ikut sertanya Indonesia di ajang itu sebagai salah satu langkah taktis dalam pencapaian target wisman asal Kanada.
Upaya ini sekaligus untuk memberikan informasi pada publik mengenai update proses perjalanan ke Indonesia yang sudah semakin mudah. Selain itu untuk mempromosikan destinasi di tanah air yang banyak berkembang, dan penyesuaian dengan tren traveling saat ini, yaitu pariwisata berkelanjutan.
“Selain berkomunikasi langsung dengan para pelaku usaha pariwisata dan petugas informasi di Paviliun Indonesia, pengunjung bisa dengan mudah mengakses informasi lebih detail melalui landing page khusus dalam IndonesiaTravel,” kata Made.
Made menjelaskan, hingga Agustus 2024, wisman asal Kanada yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebesar 58.335, mencapai 60 persen dari target tahun ini sebesar 91.992 dengan growth yoy sebesar 5,3 persen. Selain itu, wisman Kanada memiliki rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar 2178,59 dolar AS dengan lama kunjungan rata-rata yaitu 14,8 hari.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi memimpin tim Wonderful Indonesia di ITTS Kanada 2024. Pada rangkaian Misi Promosi Pariwisata di Pasar Kanada ini, Wonderful Indonesia menetapkan target 2.012 pax dengan perkiraan transaksi Rp70 miliar.
Pada pameran ini, Wonderful Indonesia menempati lahan seluas 600 sqft (20×30 ft) / 54m2 dengan nomor booth #721 di tengah hall pameran yang strategis, mengusung tema leisure & adventure.
Indonesia pun menyoroti isu pariwisata sustainable & regenerative tourism untuk mengedukasi calon wisman Kanada mempraktikan perjalanan wisata bertanggung jawab demi kelestarian daerah tujuan wisata di Indonesia. Aktivasi paviliun antara lain penjualan paket wisata, informasi pariwisata, market insight melalui survei online, dan pemberian _giveaway suvenir khas Indonesia.
Wonderful Indonesia juga menghadirkan sajian rasa kopi terbaik tanah air di Coffee Corner bekerja sama dengan mitra Co-Branding Wonderful Indonesia, Anomali Coffee dan snack Indonesia untuk menyambut hangat para pengunjung yang datang ke booth.
Selain itu, dihadirkan juga kampanye kuliner Indonesia Spice Up The World di panggung Cuisine du Monde. Dua resep makanan Indonesia yaitu Soto Lamongan dan Sate Ayam Madura dimasak chef dari L’Escouade Culinaire, untuk dicicipi para pengunjung ITTS Kanada 2024.