Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengemukakan gagasan besar untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah global melalui konsep yang ia sebut sebagai Indonesian Wave.
Gagasan ini dimaksudkan untuk menjadikan budaya Indonesia sejajar dengan popularitas budaya Korea dan Jepang yang telah mendunia.
“Kita memiliki mimpi dan gagasan besar yaitu Indonesian Wave untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya, termasuk seni, musik, film, dan kuliner Indonesia seperti Korean Wave atau Japanese Wave,” ujar Fadli dalam siaran pers Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Rabu (24/4).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para duta besar Indonesia untuk turut berperan aktif dalam mempromosikan budaya bangsa.
Baca Juga: Fadli Zon Dorong Promosi Kuliner Indonesia ke Dunia Internasional
Ajakan tersebut disampaikannya dalam acara bertajuk Sawala Budaya, yang juga menjadi forum diplomasi budaya antarnegara.
Fadli menggarisbawahi pentingnya peran duta besar dalam memperkuat kerja sama internasional melalui pendekatan budaya.
Ia menyampaikan bahwa diplomasi budaya harus menjadi jembatan yang mempererat hubungan antarbangsa.
Ia juga mendorong para diplomat agar memfasilitasi proses repatriasi benda warisan budaya Indonesia dari luar negeri.
Selain itu, ia meminta mereka berperan dalam mendorong pembentukan dan pengembangan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di negara-negara akreditasi mereka.
Tak hanya itu, Menteri Kebudayaan menginginkan agar kerja sama kota saudara difokuskan pada pengembangan di bidang budaya.
Ia berharap kerja sama ini dapat mencakup produksi bersama film, teater, musik, dan karya seni rupa.
“Kita juga butuh kolaborasi dalam revitalisasi museum dan cagar budaya,” ujarnya menambahkan.
Fadli turut menyoroti pentingnya peran diaspora Indonesia dalam menyukseskan gerakan Indonesian Wave.
Menurutnya, dukungan warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan budaya Indonesia.
“Mulai dari repatriasi, perjanjian, dan Rumah Budaya Indonesia. Kita butuh dukungan para diaspora yang berada di negara-negara tempat para duta besar bertugas,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah juga sedang mendorong kemajuan industri film nasional agar dapat bersaing di pasar global.
Pemerintah, lanjutnya, terus berupaya mempromosikan karya film Indonesia ke berbagai festival dan platform internasional.
Baca Juga: Bledug Kramesan, Gunung Lumpur Unik di Grobogan
Fadli menyimpulkan bahwa diplomasi budaya bukan hanya tentang promosi, tetapi juga upaya strategis untuk memperkuat pengaruh Indonesia di mata dunia.
Menurutnya, keunikan budaya Indonesia merupakan kekuatan yang bisa memperluas pengaruh strategis bangsa di tingkat global.