By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jejak Musikalitas Penyanyi Atiek CB Selama 40 tahun Berkarya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Jejak Musikalitas Penyanyi Atiek CB Selama 40 tahun Berkarya
Profil

Jejak Musikalitas Penyanyi Atiek CB Selama 40 tahun Berkarya

Anisa Kurniawati
Last updated: 07/12/2024 12:10
Anisa Kurniawati
Share
Penyanyi Atiek CB. Foto: instagram/ @atiekcbsunglasses
SHARE

Atiek Prasetyawati atau lebih dikenal dengan nama Atiek CB adalah penyanyi genre rock dan pop Indonesia yang identik dengan kacamata hitam. Ia dikenal melalui sejumlah lagu hitsnya pada era 80-an sampai 2000-an awal, seperti Risau, Permohonan, Suka – Suka, Kekang, Terserah Boy, Kau Dimana, Terapung dan lainnya. 

Penyanyi kelahiran 25 Mei 1963 di Kediri, Jawa Timur ini mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di SMP Negeri 1 Kediri, Atiek bersama bandnya CB Band sudah bernyanyi di pentas-pentas sekolah maupun di luar sekolah.  

Nama CB sendiri diambil dari singkatan Canda Birawa yang kemudian menjadi nama belakangnya sampai sekarang. Memasuki bangku SMA, Atiek mengikuti audisi di sebuah acara yang menampilkan penyanyi – penyanyi baru di TVRI Surabaya. 

Album Sukses

Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di televisi di Surabaya. Beberapa tawaran rekaman pun datang. Salah satunya dari label rekaman milik musisi A Riyanto, yakni Arco Record. Atiek yang saat itu berkuliah di Malang, pindah ke ibu kota dan mulai merekam albumnya yang berjudul Nusantaraku, Nusantara 2, Nusantara 3 dan Nusantara 7.

Akan tetapi albumnya kurang bergema. Tahun 1984, Atiek CB merilis album Ilusi Pagi. Belum lama merilis album Ilusi Pagi, Atiek CB mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman Purnama Record. 

Di label barunya, Atiek merilis album berjudul Transisi (1985). Melalui album ini, lagu “Risau” karya Cecep AS ternyata populer dan berada di  tangga lagu nomor 1 selama berminggu-minggu. Atiek CB pun mulai dikenal sebagai penyanyi dengan kacamata hitam. 

Hal ini terjadi karena ketika pemotretan cover album tiba-tiba Farid Hardja yang ada di lokasi meminjamkan kacamata hitam miliknya. Sukses dengan album Transisi Atiek kembali merilis album berikutnya yang berjudul Di Sudut Kemegahan Hidupnya, yang sayangnya kurang begitu populer. Meskipun lagu “Di Dalam Khayalku” sempat jadi radio hit. 

Atiek CB merilis album Akh (1986) yang melejitkan hit “Akh”, “Permohonan”, “Di Bibirku Ada Cinta” dan “Apa Lagi”. Di sela-sela kesibukannya, di tahun 1985-1986 Atiek CB terlibat di proyek-proyek lain seperti Suara Persaudaraan, sebuah proyek garapan James F. Sundah. 

Selain juga, Atiek pernah bergabung dalam grup vokal Rumpies, bersama Trie Utami, Malyda, dan Vina Panduwinata yang mempopulerkan lagu “Nurlela“. Kemudian dalam grup Adarapta bersama Titiek Hamzah, Titi DJ dan Endah Soebroto, dimana mereka merilis ulang lagu-lagu milik Dara Puspita.

Di era tahun 90an, Atiek mencetak album sukses antara lain Dia (1991), Maafkan (1992), Benci Sendiri (1995) dan Meditasi (1997). Tahun 2016, Atiek merilis album hitsnya bertitle Terbaik Dari Aku.

Menetap di Amerika Serikat

Di tahun 1991, Atiek CB menikah dengan Ronny Sianturi, personela grup Trio Libels yang sangat populer di era 90an. Namun, pernikahan mereka kandas di tahun 1994. Di tahun yang sama, Atiek menikah dengan Lawrence Smith di Delaware, Amerika Serikat dan menetap hingga sekarang. Dikabarkan Atiek juga disebut mengalami gangguan kesehatan mental bipolar. Untuk mengatasi hal itu, salah satu cara yang ia lakukan ialah dengan menyanyi. 

Penyanyi legendaris ini kembali hadir dengan single terbarunya berjudul Teroesir (Menunggu Karma) yang dirilis 24 Oktober 2024, yang merupakan remake lagu Giring Nidji sebagai penyanyi aslinya. 

Kini di usianya yang menginjak 61 tahun memendam keinginannya untuk menghabiskan masa tuanya di Kediri. Dia sering membicarakannya di berbagai sesi wawancaranya. 

“Ketika suamiku pensiun, saya ingin kembali tinggal di Indonesia,. Suamiku juga lebih suka tinggal disini. Nanti kalau sudah pensiun ingin pindah ke Kediri,” kata Atiek dalam obrolan santainya melalui podcast bersama Ferdy Element, salah satu sahabatnya.

You Might Also Like

Marah Rusli, Sastrawan Roman Legendaris Siti Nurbaya

Huriah Adam Sang Seniman Tari Legendaris Padang Panjang

Christine Hakim, Legenda Hidup Perfilman Indonesia

Diambil dari Nama Tokoh, Ini Asal-usul Nama Pasteur di Bandung

Legenda Drumband Prajurit Canka Lokananta Memukau India

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Bundokanduang Padang Hidupkan Lagi Tradisi Mancucuak Suntiang
Next Article Festival Banda Neira, Hidupkan Sejarah, Budaya, Keindahan Alam
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?