By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kerapan Sapi Brujul Probolinggo Rayakan Keberhasilan Panen
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Kerapan Sapi Brujul Probolinggo Rayakan Keberhasilan Panen
Warisan Budaya

Kerapan Sapi Brujul Probolinggo Rayakan Keberhasilan Panen

Achmad Aristyan
Last updated: 12/12/2024 09:44
Achmad Aristyan
Share
Kerapan Sapi Brujul di Probolinggo yang telah resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Foto: probolinggokota.go.id
SHARE

Kerapan Sapi Brujul adalah salah satu tradisi budaya lokal yang berasal dari Kota Probolinggo, Jawa Timur. Tradisi ini memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan kehidupan petani di Probolinggo.

Lomba Kerapan Sapi ini unik, karena sapi-sapinya telah dilatih dengan baik untuk berlari kencang di area sawah berlumpur usai panen dan saat masuk musim penghujan. Masyarakat setempat maupun wisatawan sangat menantikan acaa budaya ini.

Mempererat Persaudaraan

Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Kerapan Sapi Brujul digelar sebagai bentuk perayaan atas keberhasilan panen sekaligus menjaga hubungan harmonis antara masyarakat dengan alam.

Selain itu, lomba ini juga diadakan untuk menghormati dan merayakan kerja keras petani dalam mengolah tanah dan merawat hasil bumi mereka. 

Kerapan Sapi Brujul juga mengandung nilai-nilai sosial yang mendalam yakni mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luar daerah.

Warisan Budaya Takbenda

Pada tanggal 18 Oktober 2019, Kerapan Sapi Brujul resmi ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Penetapan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap pentingnya tradisi ini sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. 

Dengan status WBTB, Kerapan Sapi Brujul tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Probolinggo, tetapi juga menjadi simbol budaya yang patut dibanggakan oleh seluruh bangsa Indonesia.

Sapi Terlatih

Perlombaan Kerapan sapi khas Probolinggo ini diikuti petani atau pemilik sapi yang telah mempersiapkan hewan peliharaan mereka untuk berlomba. Para peserta akan mengarahkan sapi-sapi mereka untuk berlari sejauh mungkin di atas permukaan sawah berlumpur yang basah. 

Lomba ini memerlukan ketangkasan dan keterampilan dari petani untuk mengendalikan sapi agar dapat berlari dengan cepat. Sapi yang dapat menyelesaikan lintasan dengan waktu tercepat atau lari yang paling menarik akan menjadi pemenang. 

Pelestarian Tradisi

Selain menjadi hiburan bagi warga setempat, lomba ini juga berfungsi sebagai ajang untuk menunjukkan kualitas dan kecepatan sapi-sapi yang ada di daerah Probolinggo. Keberadaan Kerapan Sapi ini tidak hanya memberikan kesenangan dan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap pelestarian tradisi. 

Selain itu, Kerapan Sapi Brujul juga menarik minat wisatawan yang ingin melihat langsung tradisi unik ini. Hal ini berpotensi memberikan kontribusi pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Probolinggo. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Jejak Kereta Kuda Kesultanan di Museum Kereta Keraton

Museum Wayang, Simpan 6.800 Koleksi Wayang Nusantara

Filosofi Penjor, Wujud Syukur Umat Hindu di Hari Raya Galungan

Pengrajin Topeng Lengger Wonosobo Masih Bertahan

Lestarikan Budaya Leluhur Pemkab Blora Gelar Tari Tayub Massal

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Menikmati Keindahan Air Terjun Sambabo, Tertinggi di Sulawesi
Next Article Mengenal Pekalongan, Kota Batik Dunia di Pesisir Utara Jawa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?