By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kesenian Tayub, Merayakan Tradisi dan Kebersamaan di Blora
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Kesenian Tayub, Merayakan Tradisi dan Kebersamaan di Blora
Tradisi

Kesenian Tayub, Merayakan Tradisi dan Kebersamaan di Blora

Ridwan
Last updated: 02/11/2024 02:00
Ridwan
Share
Seni Tayub khas Blora yang tampil di Pura Mangkunegaran. Foto: jatengprov.go.id
SHARE

Seni Tayub merupakan salah satu bentuk seni tari rakyat yang kaya akan tradisi di Blora, Jawa Tengah. Pertunjukan ini biasanya diadakan dalam berbagai upacara adat desa, seperti sedekah bumi, pernikahan, khitanan, dan acara-acara adat lainnya. 

Dengan makna dan filosofi kehidupan yang mendalam, Tayub menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Blora. Kata “Tayub” berasal dari kerata basa dalam bahasa Jawa, yang dapat diartikan sebagai “ditata supaya guyub”. 

Artinya, semua elemen dalam pagelaran Tayub—mulai dari penari hingga iringan musik gamelan—dikombinasikan dengan cermat untuk menciptakan pertunjukan yang harmonis. Tayub bukan sekadar pertunjukan tari, melainkan juga refleksi dari kerukunan dan kebersamaan dalam masyarakat.

Pagelaran Tayub terdiri dari beberapa elemen penting, di antaranya:

  1. Penari (Joget): Para penari dalam Tayub dikenal sebagai Joget. Mereka mengenakan selendang yang disebut Sampur. 

Di awal pertunjukan, Sampur akan dikalungkan oleh Joget kepada salah satu pejabat atau orang terpandang yang hadir, sebagai undangan untuk menari bersama. 

Tradisi ini melahirkan pepatah Jawa “ketiban sampur,” yang berarti “memperoleh jabatan atau kedudukan”.

  1. Pemusik (Pangrawit): Para pemain musik gamelan yang mengiringi pertunjukan dikenal sebagai Pangrawit. 

Musik gamelan menjadi salah satu elemen vital yang menciptakan suasana dalam pertunjukan Tayub.

Salah satu keunikan seni Tayub di Blora adalah ketiadaan pakem atau patokan dalam menari. Para Joget dan penari bebas berimprovisasi, menyesuaikan gerakan mereka dengan iringan gamelan. 

Hal ini mencerminkan karakter masyarakat Blora yang sederhana, kekeluargaan, humoris, dan spontan. Keleluasaan dalam menari menjadikan setiap pertunjukan Tayub selalu segar dan unik.

Salah satu pertunjukan Tayub secara kolosal terjadi pada perayaan tahun baru 2016, di mana kelompok Tayub Mustika Manis tampil anggun di panggung budaya IV, aula pertemuan Kodim 0721 Blora. Dalam acara tersebut, sejumlah pejabat daerah ikut menari bersama para Joget, diiringi oleh alunan gamelan yang menggugah semangat.

Seni Tayub bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk merayakan nilai-nilai sosial dan budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Blora. 

Dengan keindahan gerakan, musik, dan makna yang mendalam, Tayub akan terus menjadi bagian dari identitas budaya Blora yang patut dilestarikan. (Sumber: blorakab.go.id)

You Might Also Like

Bagagap Iwak, Tradisi Menangkap Ikan di Kalimantan Selatan

Tradisi Ngin-Angin, Prosesi Lamaran Bagi Calon Pengantin

Seni Rajah Mentawai, Warisan Seni Tertua di Dunia

Paabingkon, Upacara Kelahiran Cucu Pertama di Simalungun

Cethingan Simbol Warga Ngampin Menjaga Kerukunan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Benarkah Penari Piring Minangkabau Memiliki Kekebalan?
Next Article Sate Blora Keunikan Sate Blora Kuliner Kaya Cita Rasa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?